Dedi Mulyadi Bongkar Praktik Premanisme Jabar: Proyek Jadi Sarang Uang?

Playmaker

Dedi Mulyadi Bongkar Praktik Premanisme Jabar: Proyek Jadi Sarang Uang?
Sumber: Detik.com

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya premanisme di Jawa Barat. Ia bahkan menyebut praktik tersebut telah mengakar hingga ke level pemerintah daerah.

Pernyataan ini disampaikan Dedi setelah penandatanganan kesepakatan revitalisasi tambak seluas 20 ribu hektar di Jabar bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Proyek ini dinilai strategis dan tak boleh terganggu.

Premanisme Menghambat Pembangunan di Jabar

Dedi Mulyadi menekankan pentingnya proyek revitalisasi tambak bagi perekonomian Jawa Barat. Proyek strategis ini, menurutnya, seringkali menjadi sasaran praktik premanisme.

Ia menjelaskan, pemahaman yang keliru tentang proyek pembangunan di Jabar seringkali dikaitkan dengan peluang mendapatkan uang. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan pemerasan.

“Tugas kita (pemerintah) provinsi adalah memberikan penjelasan pada publik, ini proyek strategis. Proyek strategis tidak boleh diganggu. Karena biasanya dulu di Jawa Barat kalau dengar proyek (pemahamannya) dari mulai kepala desa sampai berbagai komponen adalah duit,” tegas Dedi.

Revitalisasi Tambak: Solusi bagi Nelayan dan Penangkal Premanisme

Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme dalam proyek revitalisasi tambak ini.

Ia berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi nelayan Jawa Barat. Mereka bisa terlibat sebagai pekerja budidaya, pengelola tambak, hingga pengelola hasil produksi.

Dengan demikian, nelayan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih layak dan terhindar dari praktik pemerasan.

Berbagai pungutan liar yang terkait dengan pembangunan di Jabar, seperti pungutan untuk masuknya mobil proyek, penurunan batu, hingga pemasangan jaring, harus dihentikan.

Target Revitalisasi Tambak Pantura

Revitalisasi tambak Pantura direncanakan berlangsung selama dua tahun.

Total lahan tambak yang akan direvitalisasi mencapai 78.550 hektar. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan revitalisasi 20.413,25 hektar di empat kabupaten.

Keempat kabupaten tersebut adalah Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu. Sebagian besar lahan yang akan direvitalisasi merupakan lahan milik negara.

  • Bekasi: 8.188,49 hektar
  • Karawang: 6.979,51 hektar
  • Subang: 2.369,76 hektar
  • Indramayu: 2.875,48 hektar

Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Jawa Barat.

Keberhasilan revitalisasi tambak ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata pemberantasan premanisme dan menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi nelayan.

Dengan demikian, kesejahteraan nelayan dapat meningkat dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Popular Post

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Otomotif

Perpanjang SIM 2025: BPJS, Tes Kesehatan, & Biaya Tak Terduga

Memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) di tahun 2025 memiliki ketentuan baru yang perlu dipahami masyarakat. Selain dokumen standar seperti SIM ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...