PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025. Dalam rapat tersebut, perusahaan pertambangan batubara ini mengumumkan sejumlah keputusan penting, mulai dari pembagian dividen hingga perubahan susunan direksi. Keputusan-keputusan ini mencerminkan kinerja ADRO sepanjang tahun buku 2024 dan proyeksi perusahaan untuk masa depan. Mari kita telaah lebih dalam hasil RUPST ADRO 2025.
Pembagian dividen tunai menjadi salah satu poin utama yang dibahas dalam RUPST. Besaran dividen yang disetujui cukup signifikan, menunjukkan kepercayaan pemegang saham terhadap kinerja keuangan ADRO.
Pembagian Dividen dan Alokasi Laba Bersih
RUPST ADRO 2025 menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 500 juta dolar AS. Angka ini setara dengan 36,23 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
Pembagian dividen ini terdiri dari dividen interim 200 juta dolar AS (sudah dibagikan pada 15 Januari 2025) dan dividen final 300 juta dolar AS (akan dibagikan paling lambat 30 hari setelah RUPST).
Sisa laba bersih tahun buku 2024, sebesar 880,01 juta dolar AS (63,77 persen), dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan dan ekspansi usaha ADRO di masa mendatang.
Program Buyback Saham dan Perubahan Susunan Direksi
RUPST juga menyetujui program pembelian kembali (buyback) saham ADRO.
Program buyback ini akan dilakukan maksimal hingga Rp4 triliun, sesuai dengan aturan POJK 29/2023 tentang Pembelian Kembali Saham Perusahaan Terbuka.
Perubahan susunan direksi juga menjadi keputusan penting dalam RUPST ini. Garibaldi ‘Boy’ Thohir, sebelumnya Presiden Direktur, diangkat menjadi Wakil Presiden Komisaris.
Posisi Presiden Direktur ADRO kini dijabat oleh Iwan Dewono Budiyuwono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi ADRO yang Baru
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi ADRO yang baru:
- Dewan Komisaris: Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya; Wakil Presiden Komisaris: Garibaldi Thohir; Komisaris: Christian Ariano Rachmat; Komisaris: Arini Saraswaty Subianto; Komisaris Independen: Budi Bowoleksono; Komisaris Independen: Mohammad Effendi.
- Dewan Direksi: Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono; Direktur: M. Syah Indra Aman; Direktur: Lany Djuwita Wong.
Kinerja Keuangan ADRO Tahun Buku 2024
ADRO mencatatkan laba bersih sebesar 1,38 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Angka ini mengalami penurunan 15,93 persen (yoy) dibandingkan tahun 2023 (1,64 miliar dolar AS).
Pendapatan ADRO tahun 2024 tercatat sebesar 2,07 miliar dolar AS, turun 2,66 persen (yoy) dibandingkan tahun 2023 (2,13 miliar dolar AS).
Meskipun terjadi penurunan laba dan pendapatan, ADRO tetap mampu memberikan dividen yang signifikan, menunjukkan manajemen risiko dan strategi bisnis yang efektif.
Sebagai perbandingan, pada RUPST 2024, ADRO membagikan dividen sebesar 800 juta dolar AS untuk tahun buku 2023 (48,74 persen dari laba bersih).
Hasil RUPST ADRO 2025 menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, meskipun di tengah tantangan penurunan kinerja keuangan tahun 2024. Perubahan susunan direksi diharapkan dapat membawa strategi dan inovasi baru untuk meningkatkan kinerja ADRO di masa mendatang. Program buyback saham juga menunjukkan langkah strategis ADRO dalam mengelola modal dan meningkatkan nilai saham perusahaan di pasar.