Ayah penyanyi cilik Farel Prayoga, Joko Suyoto, ditangkap polisi karena kasus judi online. Penangkapan terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025 oleh Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Ibu Farel, Siti Mujayanah, turut diamankan namun kemudian dibebaskan karena tidak terbukti terlibat.
Polisi menyita ponsel Joko yang diduga digunakan untuk transaksi judi online.
Joko telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 303 KUHP tentang Perjudian, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Kehidupan Sederhana Sebelum Farel Terkenal
Sebelum Farel menjadi terkenal, keluarganya hidup sederhana. Joko bekerja sebagai pengamen jalanan, sering mengajak Farel untuk bernyanyi dari kampung ke kampung.
Setelah Farel bersekolah, Joko menjadi pekerja serabutan, bahkan sempat menjadi pengepul buah pinang.
Kehidupan mereka berubah drastis setelah Farel viral berkat penampilannya menyanyikan lagu “Ojo Dibandingke” di Istana Merdeka pada Agustus 2022.
Sejak saat itu, Farel kebanjiran tawaran manggung, syuting, iklan, dan sinetron.
Aset Kekayaan Farel Prayoga
Kasus judi online ayahnya membuat kekayaan Farel menjadi sorotan. Farel sendiri telah mengakui beberapa aset yang dibelinya dari hasil kerja kerasnya.
Ia mengaku telah membeli rumah, mobil, tiga sapi, dan beberapa kambing. Semua itu dibeli dari hasil kerja kerasnya di dunia hiburan.
Menurut warga sekitar, Farel bahkan membeli tiga rumah berdekatan di lingkungan tempat tinggalnya.
Selain itu, ia juga membangun warung makan untuk ibunya, membeli tanah luas, membuka tempat pemancingan, dan membangun ruko serta tempat biliar untuk masyarakat sekitar.
Dampak Kasus Terhadap Farel dan Keluarga
Kasus hukum yang menimpa ayahnya tentu berdampak pada Farel dan keluarganya. Namun, detail dampaknya belum diketahui secara luas.
Perkembangan kasus ini terus dipantau. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan bijak dan tidak terlalu memengaruhi karier Farel yang sedang menanjak.
Kisah Farel Prayoga merupakan contoh menarik bagaimana keberuntungan dan kesuksesan bisa datang secara tiba-tiba. Namun, kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pengelolaan keuangan dan dampak dari pilihan hidup terhadap keluarga.
