Pemerintah gencar mempersiapkan operasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih yang ditargetkan mulai beroperasi serentak Oktober 2025. Salah satu upaya kunci adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan koperasi. Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan keberhasilan program dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Pelatihan Capacity Building SDM dan Penguatan Kelembagaan Kopdes Merah Putih menjadi wujud nyata komitmen tersebut. Kegiatan yang digelar pada 25-26 Juni 2025 ini merupakan kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) dan Bank Mandiri. Lebih dari 1.300 pengurus dan perwakilan dari 150 Kopdes Merah Putih dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pelatihan ini.
Penguatan Kelembagaan dan SDM Kopdes Merah Putih
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menekankan pentingnya penguatan koperasi desa untuk menciptakan nilai tambah yang optimal dan berkelanjutan. Ia berharap sinergi antara Kemenko Pangan dan Bank Mandiri dapat memperkuat fondasi kelembagaan dan meningkatkan kapasitas SDM Kopdes Merah Putih agar mampu menghadapi tantangan masa kini. Pelatihan ini diselenggarakan di Gedung Nawasena, Mandiri University, Jakarta Barat. Sebanyak 348 peserta mengikuti pelatihan secara luring, sementara 1.000 peserta lainnya mengikuti pelatihan secara daring. Bank Mandiri tidak hanya menyediakan fasilitas dan dukungan logistik, tetapi juga turut serta dalam penyusunan materi pelatihan.
Materi Pelatihan dan Dukungan Bank Mandiri
Materi pelatihan berfokus pada pemahaman keuangan. Para peserta juga mendapatkan sesi sharing untuk mengoptimalkan peran Kopdes Merah Putih dalam memperkuat ekonomi desa. Bank Mandiri menggandeng Goris Mustaqim, tokoh penggerak sosial dan mentor nasional dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM), sebagai pembicara. Kehadiran Goris diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi tambahan bagi para peserta.
Target Operasional dan Harapan Ke Depan
Melalui pelatihan ini, Bank Mandiri optimis para pengurus koperasi akan lebih siap menjalankan peran strategis Kopdes Merah Putih. Hal ini mencakup perluasan inklusi keuangan, peningkatan wirausaha lokal, dan penguatan ketahanan ekonomi desa. Pemerintah telah menyelesaikan pembentukan 80.000 badan Kopdes Merah Putih. Targetnya, seluruh koperasi ini akan beroperasi secara serentak pada Oktober 2025. Suksesnya program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian desa dan kemandirian bangsa. Dengan pelatihan dan dukungan yang komprehensif, Kopdes Merah Putih diharapkan mampu menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia di tingkat desa.