Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaksanakan edukasi kebencanaan di Madrasah Aliyah (MA) PAB 4 Klumpang, Deli Serdang pada Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini menyasar siswa-siswi MA PAB 4 Klumpang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan mereka terhadap berbagai potensi bencana.
Edukasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar mereka. Materi meliputi identifikasi potensi bahaya, prosedur evakuasi yang aman dan efektif, serta langkah-langkah mitigasi untuk meminimalisir dampak bencana.
Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana di Kalangan Pelajar
Pelajar merupakan kelompok rentan yang memerlukan pemahaman khusus tentang kebencanaan. Mereka perlu dilatih untuk merespon bencana dengan cepat dan tepat, serta mampu memberikan pertolongan pertama pada diri sendiri dan orang lain. Edukasi ini penting untuk membangun generasi muda yang tangguh dan responsif terhadap bencana.
Pengetahuan tentang mitigasi bencana dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerusakan harta benda. Dengan memahami langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan, pelajar dapat berperan aktif dalam melindungi diri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Muhammad Yamin Daulay, SE: Alumni yang Berdedikasi
Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, menugaskan Muhammad Yamin Daulay, SE, sebagai narasumber. Yang menarik, Yamin Daulay merupakan alumni MA PAB 4 Klumpang dan kini mengabdikan dirinya di bidang penanggulangan bencana. Pengalaman dan latar belakangnya memberikan nilai tambah pada sesi edukasi.
Kehadiran Yamin Daulay sebagai narasumber memberikan inspirasi bagi para siswa. Ia menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat diimplementasikan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi ancaman bencana.
Metode Edukasi yang Interaktif
Edukasi kebencanaan ini tidak hanya berupa ceramah, tetapi juga melibatkan metode interaktif seperti games dan kuis. Hal ini bertujuan untuk membuat sesi belajar lebih menarik dan mudah dipahami bagi para siswa. Metode ini efektif dalam menyampaikan informasi penting sekaligus membangkitkan antusiasme.
Hadiah berupa tas cantik dari BPBD juga menambah semangat siswa dalam mengikuti sesi games dan kuis. Hal ini menunjukkan bahwa BPBD Kota Medan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kegiatan edukasi ini berkesan dan berdampak positif bagi para siswa.
Harapan BPBD Kota Medan
BPBD Kota Medan berharap program edukasi ini dapat menjadi agenda rutin. Tujuannya adalah untuk membentuk generasi muda yang sadar bencana dan proaktif dalam upaya mitigasi. Dengan demikian, Kota Medan akan memiliki masyarakat yang lebih siap menghadapi berbagai ancaman bencana.
Program edukasi kebencanaan yang berkelanjutan sangat penting. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana dan kolaborasi dalam penanggulangannya.
Informasi Tambahan: Persiapan Menghadapi Bencana
Berikut beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi bencana:
- Membuat rencana evakuasi keluarga dan tempat berkumpul darurat.
- Mempersiapkan perlengkapan darurat seperti makanan, air minum, obat-obatan, dan alat komunikasi.
- Mempelajari jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di daerah masing-masing.
- Berpartisipasi aktif dalam pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana.
- Menjadi relawan dalam kegiatan penanggulangan bencana.
Dengan kesiapsiagaan yang baik, kita dapat meminimalisir dampak negatif bencana dan menyelamatkan jiwa.
Kegiatan di MA PAB 4 Klumpang ini merupakan contoh nyata komitmen BPBD Kota Medan dalam membangun budaya siaga bencana di kalangan pelajar. Semoga inisiatif ini dapat ditiru oleh daerah lain di Indonesia.
Editor: Pran Hasibuan