PT BYD Motor Indonesia menggelar pameran “Mall to Mall” di Medan dan Semarang pada 14-17 November 2024. Setelah sukses di Jakarta, Bandung, dan Makassar, BYD ingin mendekatkan teknologi kendaraan listriknya kepada masyarakat Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
Luther T Panjaitan, Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyatakan optimisme terhadap potensi kedua kota ini dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan. Pameran ini merupakan wujud komitmen BYD terhadap keberlanjutan dan modernisasi mobilitas di Indonesia.
Keunggulan Kendaraan Listrik BYD
Empat produk andalan BYD, yang telah diluncurkan awal tahun 2024, dipamerkan. Pengunjung dapat mengeksplorasi teknologi inovatif BYD, termasuk Vehicle to Load (V2L). Teknologi V2L memungkinkan kendaraan BYD berfungsi sebagai sumber daya portabel untuk perangkat elektronik eksternal.
Selain pameran, tersedia sesi test drive untuk BYD Dolphin, BYD Seal, BYD M6, dan BYD Atto 3. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan langsung performa dan kenyamanan berkendara mobil listrik BYD.
Pameran di Deli Park Podomoro Mall, Medan
Pameran di Medan berlokasi di Deli Park Podomoro Mall, dengan booth seluas 388,45 m². Desain booth yang unik disesuaikan dengan karakteristik lokal Medan. Beberapa unit kendaraan listrik BYD, termasuk BYD M6, BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin dipamerkan.
Pengunjung dapat melihat langsung kombinasi unit kendaraan listrik BYD yang dihadirkan. Tujuannya, agar masyarakat Medan dapat lebih mengenal dan memahami produk-produk BYD secara langsung.
Strategi Perluasan Jangkauan BYD di Indonesia
Medan dan Semarang dipilih karena dianggap sebagai kota strategis dalam perluasan pasar BYD di Indonesia. Kedua kota memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, sejalan dengan kesadaran masyarakat akan lingkungan dan efisiensi mobilitas.
BYD berharap pameran ini dapat memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat Medan dan Semarang. Hal ini sebagai bagian dari upaya BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Harga On-The-Road (OTR) di Medan
Putera Louis, Kepala Cabang Dealer BYD Medan, menjelaskan bahwa BYD menawarkan harga OTR kompetitif untuk setiap model di Medan dan Semarang. Harga tersebut mencakup berbagai keunggulan, mulai dari desain, interior, hingga kualitas baterai.
Berikut daftar harga OTR untuk Kota Medan:
- BYD Seal Performance : Rp 755.000.000,-
- BYD Seal Premium : Rp 665.000.000,-
- BYD Atto 3 Superior : Rp 550.000.000,-
- BYD Atto 3 Advanced : Rp 485.000.000,-
- BYD Dolphin Premium : Rp 448.800.000,-
- BYD Dolphin Dynamic : Rp 375.800.000,-
- BYD M6 Superior Captain Seat : Rp 450.000.000,-
- BYD M6 Superior : Rp 439.000.000,-
- BYD M6 Standard : Rp 399.000.000,-
Selain memperkenalkan produk, BYD juga ingin mempererat hubungan dengan konsumen di Medan dan Semarang. Pameran interaktif yang dirancang ini diharapkan dapat mengapresiasi keunikan budaya lokal.
BYD berkomitmen untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Mereka ingin mengintegrasikan solusi mobilitas berkelanjutan dengan karakteristik unik setiap kota yang dikunjungi.
Informasi Tambahan: Tren Kendaraan Listrik di Indonesia
Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam adopsi kendaraan listrik. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan pendukung, termasuk insentif pajak dan pengembangan infrastruktur pengisian daya.
Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain meningkatnya kesadaran lingkungan, harga BBM yang fluktuatif, dan inovasi teknologi baterai yang semakin terjangkau dan efisien.
BYD, dengan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan, berpotensi memainkan peran penting dalam perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia. Pameran ini menjadi bukti nyata dari upaya mereka untuk merebut pasar Indonesia.
Kehadiran BYD juga diharapkan mampu mendorong persaingan yang sehat di industri otomotif dalam negeri. Persaingan ini diharapkan memacu inovasi dan menawarkan pilihan yang lebih beragam kepada konsumen Indonesia.
Pameran BYD di Medan dan Semarang diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap penerimaan masyarakat terhadap kendaraan listrik di Indonesia.