Holding BUMN pertambangan MIND ID resmi merombak susunan komisarisnya. Perubahan ini diumumkan melalui situs resmi perusahaan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa, 10 Juni 2024.
Dua nama baru masuk dalam jajaran komisaris, menambah dinamika kepemimpinan di perusahaan tambang raksasa ini. Perubahan ini tentunya membawa angin segar dan harapan baru bagi kinerja MIND ID ke depannya.
Komposisi Komisaris Baru MIND ID
Setelah RUPS, susunan komisaris MIND ID kini dipimpin oleh Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama.
Komisaris Independen diisi oleh Grace Natalie, Nugroho Widyotomo, dan pendatang baru, Carmelita Hartoto.
Tiga komisaris lainnya adalah Astera Primanto Bhakti, Muhammad Fadil Imran (juga pendatang baru), dan Tri Winarno.
Perubahan ini menandai berakhirnya masa jabatan Komisaris Independen Agung Setya Imam Effendi dan Pamitra Wineka.
Profil Carmelita Hartoto: Pengalaman di Maritim dan Kepemimpinan
Carmelita Hartoto, salah satu komisaris baru, memiliki latar belakang pendidikan MBA Finance dari Webster University, Missouri, Amerika Serikat.
Pengalaman profesionalnya cukup mentereng, termasuk menjabat sebagai Presiden Direktur PT Andhika Lines sejak tahun 2005.
Kiprahnya di dunia maritim juga terlihat dari posisinya sebagai Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA) pada periode 2015-2019 dan kembali menjabat pada periode 2023-2028.
Ia juga aktif dalam organisasi bisnis nasional, terbukti dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan.
Di tingkat regional, Carmelita juga memegang peran penting sebagai Ketua Federation of ASEAN Shipowners Association (FASA).
Profil Muhammad Fadil Imran: Dari Akpol hingga Kepemimpinan Polri
Komisaris baru lainnya adalah Muhammad Fadil Imran, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Sebelum bergabung dengan MIND ID, beliau memiliki karier cemerlang di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jabatan terakhirnya sebelum memasuki dunia BUMN adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam).
Pengalamannya sebagai Kapolda Metro Jaya (16 November 2020 hingga 27 Maret 2023) dan Kapolda Jawa Timur (Mei 2020) memberikan wawasan kepemimpinan yang luas dan berharga.
Latar belakang beliau yang kuat dalam penegakan hukum dan manajemen diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi MIND ID.
Perubahan susunan komisaris ini menandakan komitmen MIND ID untuk terus meningkatkan kinerja dan tata kelola perusahaan. Kombinasi pengalaman dari berbagai sektor, baik di dunia maritim, kepolisian, maupun bisnis, diharapkan dapat membawa MIND ID mencapai target-target yang lebih ambisius. Kehadiran figur-figur berpengalaman ini menunjukkan langkah strategis MIND ID dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan industri pertambangan.