Mendapatkan rumah sendiri merupakan impian banyak orang, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) hadir sebagai solusi untuk mewujudkan impian tersebut. Program subsidi pemerintah ini menawarkan kemudahan akses pembiayaan perumahan bagi MBR yang memenuhi syarat. Mari kita bahas lebih dalam mengenai syarat, cara akses, dan kemudahan yang ditawarkan program KPR FLPP ini.
Syarat Mendapatkan KPR FLPP
Calon penerima KPR FLPP harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan. Syarat utama adalah kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), jika ada.
Bukti penghasilan juga menjadi persyaratan penting. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), cukup melampirkan slip gaji atau surat keterangan penghasilan dari instansi terkait.
Bagi pekerja informal atau mereka yang memiliki penghasilan tidak tetap (non-fixed income), diperlukan deklarasi penghasilan yang akan diverifikasi oleh bank penyalur.
Verifikasi ini memastikan kejelasan dan validitas penghasilan calon debitur.
Proses Pengajuan dan Akses KPR FLPP
Proses pengajuan KPR FLPP kini semakin mudah berkat adanya platform digital. Calon debitur dapat memanfaatkan aplikasi “Sikasep,” sebuah sistem antrean digital untuk KPR subsidi.
Aplikasi Sikasep menyediakan berbagai fitur yang mempermudah proses pengajuan. Fitur-fitur tersebut meliputi pilihan bank penyalur (baik konvensional maupun syariah), simulasi cicilan, dan katalog rumah terintegrasi dengan platform “Sikumbang.”
Sikumbang sendiri merupakan platform online yang menampilkan katalog rumah subsidi siap huni di seluruh Indonesia. Platform ini dilengkapi dengan geotagging, sehingga calon debitur dapat melihat lokasi rumah, jarak ke jalan tol, stasiun KRL, dan sarana publik lainnya. Ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai lingkungan sekitar rumah yang akan dibeli.
Memanfaatkan Fitur Sikasep dan Sikumbang
Dengan memanfaatkan kedua platform ini, calon debitur dapat melakukan riset yang komprehensif sebelum mengajukan KPR FLPP. Proses simulasi cicilan pada Sikasep juga sangat membantu dalam perencanaan keuangan.
Calon debitur dapat memasukkan harga rumah dan jangka waktu cicilan untuk melihat besaran cicilan bulanan. Misalnya, untuk rumah seharga Rp185 juta dengan tenor 10 tahun, cicilan bulanan diperkirakan sekitar Rp1,9 juta. Sementara, jika tenornya 20 tahun, cicilan bulanan akan sekitar Rp1,2 juta. Perbedaan ini penting untuk mempertimbangkan kemampuan finansial masing-masing calon debitur.
Proses pencarian dan seleksi rumah yang sesuai juga menjadi lebih efisien berkat integrasi Sikasep dan Sikumbang.
Kriteria Calon Penerima dan Batasan Program
KPR FLPP diperuntukkan bagi MBR yang memiliki keterbatasan daya beli untuk kepemilikan rumah pertama (first home ownership). Artinya, mereka yang sudah memiliki rumah sebelumnya tidak berhak mengajukan KPR FLPP.
Selain itu, calon penerima juga tidak boleh pernah mendapatkan subsidi perumahan sebelumnya. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepemilikan rumah pertama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Memenuhi semua persyaratan ini akan meningkatkan peluang calon debitur untuk mendapatkan persetujuan KPR FLPP. Penting untuk memeriksa kembali seluruh persyaratan secara teliti sebelum mengajukan permohonan.
Program KPR FLPP memberikan solusi nyata bagi MBR yang ingin memiliki rumah. Dengan persyaratan yang relatif mudah dan akses yang semakin digital, program ini diharapkan dapat terus membantu masyarakat Indonesia dalam mewujudkan impian memiliki hunian layak. Pemanfaatan platform digital seperti Sikasep dan Sikumbang menjadi kunci untuk mempermudah proses pengajuan dan pencarian rumah subsidi yang sesuai. Kejelasan informasi dan kemudahan akses menjadi faktor penting keberhasilan program ini.