Pemerintah Kota Medan, melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), gencar memperbaiki jalan rusak di Medan Marelan. Perbaikan difokuskan pada gang-gang yang kerap dikeluhkan warga, menggunakan konstruksi rigid beton dan pengaspalan hotmix.
Plt. Kepala Dinas SDABMBK Medan, Gibson Panjaitan, melaporkan penyelesaian rigid beton di Jalan Marelan VI, Gang Sidodadi. Proyek ini sepanjang 324 meter, lebar bervariasi (1,9-2,8 meter), dan ketebalan 15 sentimeter. Perbaikan diharapkan meningkatkan kenyamanan dan aktivitas warga yang sebelumnya terhambat jalan rusak dan becek.
Warga setempat, Andi, menyampaikan terima kasih atas respon cepat Wali Kota Medan, Rico Waas, yang sebelumnya meninjau langsung lokasi. Perbaikan jalan dinilai sangat membantu kelancaran aktivitas warga dan mengurangi risiko banjir.
Rincian Perbaikan Jalan di Medan Marelan
Selain Gang Sidodadi, sejumlah titik lain juga diperbaiki. Di Jalan Benteng Marelan IV, dilakukan pengaspalan hotmix sepanjang 150 meter (lebar 2,5-2,9 meter, tebal 4 sentimeter).
Lima gang lainnya—Gang Mangga, Gang Nenek, Gang Jae, Gang Kakek, dan Gang Bersama—diperbaiki dengan rigid beton. Panjang bervariasi (113-155 meter), lebar 2,3-3 meter, dan ketebalan beton 15 sentimeter. Proyek ini menunjukan komitmen Pemko Medan untuk pemerataan infrastruktur.
Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, telah meninjau lokasi pada 18 Mei 2025 untuk memastikan kebutuhan perbaikan. Kunjungan ini menunjukkan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan proyek.
Respon cepat Pemerintah Kota Medan terhadap keluhan warga ini mendapatkan apresiasi positif. Warga merasa lebih nyaman dan aman beraktivitas setelah jalan diperbaiki.
Dampak Positif Perbaikan Jalan
Program perbaikan jalan ini diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Medan Marelan. Selain meningkatkan kenyamanan dan keamanan, perbaikan juga akan berdampak positif pada perekonomian lokal.
Aksesibilitas yang lebih baik akan memudahkan transportasi barang dan jasa, mendukung aktivitas perdagangan dan usaha kecil menengah (UKM) di wilayah tersebut. Hal ini selaras dengan upaya Pemko Medan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan program ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah infrastruktur. Dengan pendekatan yang responsif dan terencana, diharapkan perbaikan jalan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Solusi Jangka Panjang
Meskipun perbaikan jalan ini memberikan solusi jangka pendek yang efektif, penting untuk merencanakan solusi jangka panjang. Ini meliputi pemeliharaan rutin jalan yang telah diperbaiki agar kerusakan tidak kembali terjadi dengan cepat.
Selain itu, perlu dilakukan identifikasi penyebab kerusakan jalan agar dapat dicegah di masa mendatang. Mungkin perlu kajian mengenai kapasitas beban jalan, kualitas material yang digunakan, dan sistem drainase yang memadai untuk mencegah genangan air.
Dengan perencanaan yang matang dan berkelanjutan, diharapkan program perbaikan jalan di Medan Marelan dapat memberikan dampak yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup warga dalam jangka panjang. Partisipasi aktif masyarakat juga penting dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun.
Editor: Pran Hasibuan
Tags: perbaikan jalan rusak, medan marelan, kecamatan medan marelan, Dinas SDABMBK Medan
Terkini: