Idul Adha 1446 Hijriah di Kepulauan Seribu, Jakarta, berlangsung khidmat dan merata. Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, memastikan distribusi daging kurban telah mencapai seluruh warga pulau. Hal ini sangat berarti bagi masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup pada hasil laut.
Pemotongan hewan kurban dilakukan dengan memperhatikan aspek higienis dan syariat Islam. Keterlibatan dokter hewan memastikan keamanan dan kesehatan daging kurban bagi para penerima.
Distribusi Daging Kurban yang Merata di Kepulauan Seribu
Bupati Fadjar memastikan distribusi daging kurban di Pulau Pramuka berjalan lancar dan merata. Semua warga menerima bagiannya, menandakan keberhasilan program distribusi tahun ini.
Hal ini dinilai penting mengingat mayoritas penduduk Kepulauan Seribu mengkonsumsi hasil laut. Daging kurban memberikan variasi nutrisi penting bagi masyarakat setempat.
Proses Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban yang Teliti
Seluruh hewan kurban, baik dari sumbangan maupun dari pemerintah, telah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu.
Pemeriksaan kesehatan ini memastikan bahwa daging kurban layak konsumsi dan aman bagi masyarakat. Hal ini menjamin kualitas dan keamanan pangan selama perayaan Idul Adha.
Jumlah Hewan Kurban dan Distribusi ke Berbagai Pulau
Di Pulau Pramuka, terdapat 15 sapi dan 14 kambing yang dikurbankan. Pemotongan hewan kurban terpusat di Masjid Al-Makmuriyah, Pulau Pramuka.
Pulau Pari menyumbangkan 59 ekor hewan kurban, terdiri dari enam sapi dan 53 kambing. Sementara itu, Pulau Lancang berkontribusi 16 ekor, meliputi tiga sapi, delapan domba, dan lima kambing.
Di luar tiga pulau utama tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga menyembelih tujuh ekor kambing di Gedung Mitra Praja, Jakarta Utara. Hewan kurban ini berasal dari sumbangan berbagai pihak dan donasi ASN Kabupaten Kepulauan Seribu.
Distribusi daging kurban di Pulau Pari dan Pulau Lancang menyasar kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim, dan masyarakat yang terdata dalam Kartu Keluarga (KK) setempat. Penerima daging kurban tersebar merata di seluruh RW di kedua pulau tersebut.
Sebelumnya, lebih dari 35 hewan kurban telah didistribusikan ke sebelas pulau berpenduduk melalui Dermaga Kali Adem, Jakarta Utara. Distribusi ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Keberhasilan pelaksanaan Idul Adha di Kepulauan Seribu diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain. Pengelolaan daging kurban yang profesional dan bertanggung jawab menjadi kunci keberhasilan distribusi yang merata dan aman. Transparansi dan pengawasan ketat menjadi faktor penting dalam memastikan daging kurban sampai ke tangan yang membutuhkan dan terjamin kualitasnya.