IHSG Anjlok Tajam! Level 6.832, Investor Waspada Risiko

Playmaker

IHSG Anjlok Tajam! Level 6.832, Investor Waspada Risiko
Sumber: Detik.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025. Penurunan ini terjadi hampir sepanjang hari perdagangan, mengakibatkan IHSG ditutup pada level 6.832,14.

Penurunan ini merupakan penurunan harian sebesar 0,54% atau 37,02 poin. Nilai transaksi mencapai Rp 12,98 triliun dengan volume perdagangan 22,59 miliar lembar saham.

IHSG Melemah Secara Harian, Mingguan, dan Bulanan

IHSG dibuka pada level 6.908,92, sempat naik sedikit di awal perdagangan, tetapi akhirnya ditutup di zona merah.

Sepanjang hari, IHSG mencapai titik tertinggi 6.918,78 dan terendah 6.814,73.

Secara keseluruhan, 212 saham menguat, 401 saham melemah, dan 186 saham stagnan.

Pelemahan IHSG tidak hanya terjadi secara harian, tetapi juga secara mingguan (3,88%) dan bulanan (4,67%).

Meskipun terjadi penguatan tiga bulanan sebesar 4,60%, IHSG mengalami pelemahan enam bulanan (5,05%), tahunan (3,50%), dan sepanjang tahun 2025 (6,63%).

Kondisi Awal Perdagangan dan Pengaruh Konflik Timur Tengah

Pada pagi hari, IHSG dibuka pada level 6.869,17 dan sempat naik ke level 6.879,90 pukul 09.05 WIB.

Penguatan awal sebesar 0,16% atau sekitar 10,73 poin ini terjadi di tengah ketegangan konflik Timur Tengah antara Israel dan Iran.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengumumkan berakhirnya perang 12 hari dengan Israel setelah gencatan senjata yang dinilai rapuh.

Analisis Situasi dan Penutup

Pengumuman gencatan senjata oleh Presiden Iran disampaikan dalam pidato kepada rakyat Iran dan disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.

Pezeshkian menyebut berakhirnya perang sebagai hasil perlawanan heroik rakyat Iran.

Perkembangan situasi geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran, berpotensi mempengaruhi sentimen pasar dan pergerakan IHSG. Ketidakpastian yang masih ada perlu diwaspadai oleh para investor.

Perlu dipantau perkembangan selanjutnya untuk melihat dampak jangka panjang dari konflik ini terhadap pasar saham Indonesia.

Secara keseluruhan, pergerakan IHSG mencerminkan kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi pasar saham, baik internal maupun eksternal. Analisis yang cermat terhadap berbagai faktor ini penting untuk strategi investasi yang efektif.

Popular Post

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Lowongan Kasir Alfamart Sukoharjo

Loker

Lowongan Kasir Alfamart Sukoharjo Tahun 2025

Mimpimu bekerja di Alfamart Sukoharjo? Cari lowongan kerja yang pas dan menjanjikan? Artikel ini jawabannya! Kami akan memberikan informasi detail ...

Lowongan Driver Alfamart Bandar Lampung

Loker

Lowongan Driver Alfamart Bandar Lampung Tahun 2025 (Lamar Sekarang)

Sedang mencari pekerjaan sebagai driver di Bandar Lampung? Info lowongan kerja ini sangat cocok untukmu! Kesempatan emas untuk bergabung dengan ...

Otomotif

Perpanjang SIM 2025: BPJS, Tes Kesehatan, & Biaya Tak Terduga

Memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) di tahun 2025 memiliki ketentuan baru yang perlu dipahami masyarakat. Selain dokumen standar seperti SIM ...