Indonesia: Pembangunan Berkelanjutan & Inklusif, Prioritas Utama Menteri Keuangan

Playmaker

Indonesia: Pembangunan Berkelanjutan & Inklusif, Prioritas Utama Menteri Keuangan
Sumber: Antaranews.com

Indonesia tengah gencar mewujudkan komitmen pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Hal ini ditegaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang menekankan pentingnya mitigasi dampak pembangunan infrastruktur.

Bukan hanya sekadar membangun jalan, pelabuhan, dan kota, pembangunan infrastruktur harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosialnya. Keterlibatan berbagai pihak pun menjadi kunci keberhasilan.

Strategi Indonesia Menuju Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Pemerintah Indonesia menyadari bahwa pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan memerlukan strategi komprehensif. Kolaborasi dengan sektor swasta dan inovasi pembiayaan menjadi krusial.

Sri Mulyani menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur tidak hanya bergantung pada pemerintah semata. Kerjasama dan inovasi menjadi kunci utama.

Pendanaan Infrastruktur: Menggali Potensi Swasta dan Inovasi Pembiayaan

Sejak 2022, Indonesia telah menerapkan kerangka kerja berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) untuk pembiayaan infrastruktur. Langkah ini berhasil menarik investasi senilai US$ 18,8 miliar.

Selain ESG, pemerintah juga aktif mendukung kemitraan publik-swasta (PPP) melalui berbagai skema. Diantaranya adalah Project Development Facility (PDF), Viability Gap Fund (VGF), dan jaminan pemerintah melalui Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF).

Pemerintah juga memanfaatkan skema Availability Payment untuk proyek-proyek strategis. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan proyek.

Sebagai bentuk inovasi pembiayaan lainnya, pemerintah mengembangkan platform SDG Indonesia One (SIO). SIO adalah platform blended finance yang dikelola PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).

Melalui SIO, pemerintah telah berhasil menghimpun komitmen investasi sebesar US$ 3,29 miliar dari 38 mitra. Dari jumlah tersebut, US$ 396 juta telah terealisasi.

Green Sukuk: Menarik Investasi Ramah Lingkungan

Penerbitan obligasi hijau syariah atau Green Sukuk juga menjadi bagian dari strategi pembiayaan infrastruktur berkelanjutan. Green Sukuk diterbitkan baik secara global maupun domestik.

Sejak 2018, pemerintah telah menerbitkan Green Sukuk global senilai US$ 6,6 miliar (sekitar Rp106,92 triliun dengan kurs Rp16.200 per dolar AS) dan Green Sukuk domestik senilai Rp78,8 triliun.

Penerbitan Green Sukuk ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menggabungkan prinsip keuangan syariah dengan keberlanjutan lingkungan. Ini menarik minat investor yang peduli lingkungan.

Dengan berbagai strategi yang telah dan akan dijalankan, Indonesia optimis dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kerjasama dan inovasi terus menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Komitmen untuk menjaga lingkungan hidup tetap menjadi prioritas utama dalam setiap proyek pembangunan.

Popular Post

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Berita

Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...