Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin, kembali menunjukkan komitmennya terhadap tradisi Idul Adha dengan menyembelih langsung sapi kurban. Acara pemotongan hewan kurban ini berlangsung di kompleks parlemen, Jakarta, Sabtu lalu, sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Delapan ekor sapi kurban, sumbangan dari berbagai pejabat DPD RI, disiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat. Tradisi ini menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan DPD RI.
Penyembelihan Langsung dan Makna Pengorbanan
Sultan B Najamuddin, tidak hanya sekadar hadir, tetapi secara langsung turut serta dalam proses penyembelihan sapi kurban. Ia dibantu oleh panitia kurban DPD RI di area parkir Gedung DPD RI.
Bagi Sultan, proses penyembelihan ini memiliki makna spiritual yang mendalam. Ia menghubungkannya dengan nilai-nilai pengorbanan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Sebuah tindakan yang dilakukan dengan keikhlasan dan penuh kesungguhan.
Lebih jauh, beliau menekankan pentingnya mengaplikasikan nilai-nilai pengorbanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam konteks pekerjaan maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Khususnya dalam konteks pekerjaan, Sultan mendorong dedikasi penuh dan keikhlasan dalam bekerja untuk lembaga. Pengorbanan waktu, tenaga, dan sumber daya lainnya demi tercapainya tujuan bersama.
Bahkan, nilai pengorbanan ini juga harus diterapkan dalam lingkup terkecil seperti keluarga, hingga pada level yang lebih luas, yakni pengorbanan demi bangsa dan negara. Semangat inilah yang menjadi esensi perayaan Idul Adha.
Distribusi Daging Kurban untuk Masyarakat
Sekretaris Jenderal DPD RI, Mohammad Iqbal, menjelaskan asal usul delapan sapi kurban yang disiapkan. Sapi-sapi tersebut merupakan sumbangan dari Ketua DPD RI, para Wakil Ketua, deputi, hingga kepala biro.
Daging kurban tersebut memiliki peruntukan yang jelas. Sebagian besar akan didistribusikan kepada seluruh pegawai Sekretariat Jenderal DPD RI, termasuk tenaga pendukung seperti petugas kebersihan, keamanan, dan teknisi.
Tidak hanya itu, panitia juga telah mendata sejumlah yayasan sosial dan warga sekitar yang membutuhkan untuk mendapatkan bagian dari daging kurban ini. Distribusi yang merata dan terencana dengan baik.
Idul Adha: Momentum Kebersamaan dan Kepedulian
Perayaan Idul Adha di lingkungan DPD RI lebih dari sekadar ritual keagamaan. Acara ini menjadi bukti nyata akan komitmen kebersamaan dan kepedulian sosial. Terlihat dari partisipasi aktif para pejabat dan distribusi daging kurban yang terorganisir.
Semoga semangat pengorbanan dan kebersamaan yang ditunjukkan dalam perayaan Idul Adha ini dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa saling berbagi dan peduli terhadap sesama. Sebuah nilai luhur yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Dengan adanya kegiatan ini, DPD RI turut berkontribusi dalam mewujudkan makna Idul Adha sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa solidaritas sosial. Harapannya, semangat berbagi ini dapat menular ke seluruh penjuru negeri.