KPPU dan Pemerintah: Kolaborasi Strategis Atasi Monopoli Pasar

Playmaker

KPPU dan Pemerintah: Kolaborasi Strategis Atasi Monopoli Pasar
Sumber: Detik.com

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. Fanshurullah Asa (Ifan), baru-baru ini bertemu dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan. Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis persaingan usaha di Indonesia.

Keduanya menekankan pentingnya sinergi antara KPPU dan pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif. Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sinergi KPPU dan Pemerintah untuk Perekonomian Indonesia

Ifan menyatakan komitmen KPPU untuk memperkuat komunikasi antar lembaga. Rekomendasi KPPU diharapkan bukan hanya formalitas, tetapi berdampak nyata bagi perekonomian.

Sejak dilantik pada Januari 2024, KPPU telah memberikan 18 saran dan pertimbangan kepada Presiden dan pejabat tinggi lainnya.

Rekomendasi KPPU untuk Sektor Strategis

Rekomendasi tersebut mencakup sektor vital seperti konstruksi, properti, perdagangan elektronik, otomotif, dan energi sumber daya mineral (ESDM).

KPPU juga fokus mengawasi merger dan akuisisi di sektor ekonomi digital. Hal ini penting untuk menjaga persaingan yang sehat.

Kekhawatiran Terkait Tindak Lanjut Rekomendasi

Ifan mengungkapkan kekhawatirannya tentang lambannya tindak lanjut pemerintah terhadap beberapa rekomendasi penting.

Contohnya, rekomendasi terkait harga avtur dan pengembangan jaringan gas kota. Ketiadaan respons ini berpotensi menghambat efisiensi pasar dan merugikan konsumen.

Pentingnya Koordinasi dengan Lembaga Pengelola Investasi

Ifan mendorong Lembaga Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk proaktif berkonsultasi dengan KPPU.

Koordinasi yang baik diperlukan agar investasi strategis selaras dengan prinsip keterbukaan pasar, efisiensi, dan keadilan.

KPPU menyediakan Daftar Periksa Kebijakan Persaingan Usaha (DPKPU) sebagai alat bantu. DPKPU membantu Danantara dan pemerintah memastikan kebijakan sesuai prinsip persaingan usaha yang sehat.

Langkah Ke Depan: Pertemuan Berkala dan Penguatan Daya Saing Nasional

Sebagai tindak lanjut, KPPU dan DEN sepakat untuk mengadakan pertemuan berkala. Pertemuan ini akan membahas isu strategis lintas sektor.

Tujuannya adalah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dengan tetap menjunjung tinggi persaingan usaha yang sehat.

Langkah ini diharapkan memperkuat daya saing nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 memberikan KPPU kewenangan untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemerintah terkait kebijakan ekonomi dan persaingan usaha.

Kerjasama yang erat antara KPPU dan pemerintah, termasuk lembaga investasi seperti Danantara, sangat krusial. Hal ini akan memastikan terwujudnya iklim usaha yang kompetitif dan berkelanjutan di Indonesia, menguntungkan baik pelaku usaha maupun konsumen.

Popular Post

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Berita

Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...