Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, yang juga merupakan Ketua DPD PDIP Jatim, dilaporkan hilang secara misterius pada Rabu, 4 Juni 2025. Kehilangan ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran di kalangan publik.
Setelah menghilang selama lima hari, Kusnadi ditemukan di Bangkalan, Madura, dalam keadaan linglung dan tidak mengenali lingkungan sekitarnya. Penemuan ini menjadi titik terang sekaligus menimbulkan pertanyaan baru mengenai kronologi kejadian.
Kronologi Kejadian Hilangnya Kusnadi
Menurut keterangan putra kedua Kusnadi, Teddy Kusdita Kunong, ayahnya terakhir terlihat di peternakan ayam miliknya di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Kusnadi telah tinggal di peternakan tersebut sejak akhir tahun lalu, meninggalkan rumah-rumahnya di Sedati Asri Sidoarjo dan Surabaya.
Teddy mengungkapkan adanya gelagat mencurigakan sebelum kejadian. Tiga orang tak dikenal terlihat berkeliaran di sekitar peternakan pada awal Juni. Salah satu dari mereka bahkan menginap di peternakan dan berbincang dengan Kusnadi pada malam 3 Juni. Dari aksennya, orang tersebut diduga berasal dari Madura.
Pada siang hari tanggal 4 Juni, sekitar pukul 11 siang, Kusnadi dibawa pergi oleh ketiga orang tersebut. Satu orang menuntunnya, satu menunggu di mobil, dan satu lagi berjaga di dekat tiang listrik. Sebelum pergi, Kusnadi sempat mengatakan kepada pegawai peternakan bahwa ia akan kembali pada hari itu juga.
Namun, Kusnadi tak kunjung kembali. Keluarga berusaha menghubungi Kusnadi melalui telepon dan WhatsApp, namun nomornya tak lagi aktif. Awalnya, Teddy mengira ayahnya sedang kesal karena tidak diantar ke Blitar untuk sebuah acara. Kekhawatiran memuncak setelah berhari-hari tak ada kabar, sehingga keluarga akhirnya melapor ke Polsek Balongbendo.
Polisi kemudian melacak lokasi terakhir Kusnadi di Pamekasan, Madura. Pencarian yang dilakukan keluarga dibantu dengan penyebaran informasi melalui media sosial. Akhirnya, Kusnadi ditemukan pada Senin (9/6) dini hari di Tanah Merah, Bangkalan, dalam keadaan bingung dan lemah. Kulitnya memerah diduga karena penyakit autoimun yang dideritanya.
Dugaan Penyebab Kehilangan dan Kasus Hukum yang Terlibat
Sampai saat ini, keluarga masih berusaha memahami kronologi lengkap kejadian. Belum dapat dipastikan apakah Kusnadi menjadi korban penculikan, penipuan hipnotis, atau hal lain. Kondisi Kusnadi yang ditemukan tanpa tanda-tanda kekerasan fisik dan tanpa kehilangan barang berharga menambah kerumitan dalam mengungkap kasus ini.
Situasi menjadi semakin kompleks karena Kusnadi diketahui tengah terlibat dalam kasus hukum dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Jawa Timur 2019-2022. Kasus ini merupakan pengembangan dari penyelidikan terhadap tersangka sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Spekulasi dan Analisis
Kejadian ini memicu berbagai spekulasi. Kemungkinan-kemungkinan yang muncul antara lain: penculikan terkait kasus korupsi, penipuan hipnotis, atau bahkan kemungkinan lain yang masih perlu diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwajib. Kehadiran tiga orang tak dikenal di sekitar peternakan sebelum hilangnya Kusnadi semakin memperkuat dugaan adanya unsur kriminal di balik kejadian ini.
Perlu penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik hilangnya Kusnadi. Apakah ada keterkaitan antara hilangnya Kusnadi dengan kasus korupsi yang sedang dihadapinya? Atau apakah ini murni sebuah kejadian kriminal yang tidak berhubungan dengan kasus tersebut? Pertanyaan-pertanyaan ini menuntut kerja keras aparat penegak hukum untuk mengungkap kebenarannya.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya keamanan dan perlindungan bagi para pejabat publik, terutama mereka yang tengah terlibat dalam kasus hukum. Masyarakat berharap agar pihak berwajib dapat segera menyelesaikan kasus ini secara tuntas dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terkait.
Keluarga Kusnadi saat ini tengah fokus pada pemulihan kondisi kesehatan Kusnadi. Mereka juga berharap agar polisi dapat segera mengungkap misteri di balik hilangnya Kusnadi dan memberikan kepastian hukum atas kasus ini.
Kesimpulan
Hilangnya Kusnadi dan penemuannya dalam kondisi linglung merupakan kasus yang kompleks dan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Keterlibatannya dalam kasus korupsi menambah lapisan kerumitan dalam mengungkap misteri ini. Kejelasan atas kejadian ini sangat dinantikan oleh keluarga, publik, dan penegak hukum.