Pelajar Ditusuk di Jakpus, Gara-gara Karcis Parkir?

Playmaker

Seorang pelajar di Jakarta Pusat menjadi korban penusukan akibat cekcok di area parkir. Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 3 Juni 2024 malam ini bermula dari permintaan karcis parkir yang berujung pada aksi kekerasan. Pelaku, HB (31), kini telah ditangkap oleh pihak berwajib dan akan menghadapi proses hukum atas perbuatannya. Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan dan ketertiban di area parkir publik.

Kejadian penusukan tersebut terjadi di sebuah parkiran kuliner di Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban mengalami luka tusuk serius di perut kiri yang menembus hingga usus.

Kronologi Penusukan di Parkiran Kuliner

Insiden bermula ketika teman korban meminta karcis parkir kepada pelaku. Namun, permintaan tersebut justru memancing kemarahan pelaku.

Pelaku kemudian memukul teman korban. Saat korban datang untuk membantu, pelaku langsung mengeluarkan pisau lipat dan menusuk korban. Aksi kekerasan ini berlangsung cepat dan tanpa ampun.

Korban mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi korban saat ini masih dalam pengawasan tim medis.

Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti

Setelah menerima laporan, Tim Buser Presisi Polrestro Jakpus langsung melakukan penyelidikan intensif. Petugas berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan.

Pelaku diketahui sering berada di wilayah Sumur Batu, Kemayoran. Tim Buser berhasil menangkapnya saat pelaku mengendarai sepeda motor.

Satu bilah pisau lipat berwarna hitam, yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban, berhasil disita sebagai barang bukti. Pisau tersebut kini menjadi bukti penting dalam proses penyidikan kasus ini.

Proses Hukum dan Ancaman Hukuman

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam.

Ancaman hukuman untuk pelanggaran UU Darurat ini adalah maksimal 10 tahun penjara. Pelaku juga akan dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan Berat, dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi ancaman kekerasan di tempat umum, khususnya di area parkir. Pentingnya pengelolaan parkir yang tertib dan aman juga menjadi sorotan penting pasca kejadian ini.

Kejadian ini juga menjadi catatan penting bagi pihak berwenang untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di area parkir publik. Upaya pencegahan dan penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa di masa mendatang. Semoga korban segera pulih dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Popular Post

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Berita

Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...

Gaya Hidup

Kebudayaan Indonesia: Kolaborasi Majukan Warisan Bangsa Kita Bersama

Pemajuan kebudayaan di Indonesia menjadi fokus utama pemerintah. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah dan seluruh ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Eksbis

Bank Indonesia Kepri Gerebek Uang Palsu: 1.045 Lembar Disita!

Kepulauan Riau (Kepri) tengah berjuang melawan peredaran uang palsu. Bank Indonesia (BI) Kepri mencatat angka yang cukup signifikan dalam beberapa ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...