Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, beserta istri, Wan Azizah Wan Ismail, khusyuk menunaikan Shalat Idul Adha di Masjid Putra, Putrajaya. Suasana khidmat dan penuh persaudaraan mewarnai ibadah Idul Adha tahun ini, yang dirayakan oleh masyarakat Malaysia sehari setelah Indonesia. Perbedaan waktu pelaksanaan salat Idul Adha ini menjadi poin penting yang perlu diperhatikan.
Perbedaan waktu pelaksanaan Idul Adha antara Indonesia dan Malaysia memang perlu dipahami. Hal ini terkait dengan perbedaan metode penentuan awal bulan Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriyah.
Shalat Idul Adha di Masjid Putra: Suasana Khidmat dan Khutbah Inspiratif
Anwar Ibrahim, melalui keterangan resminya, mengungkapkan rasa syukur dapat melaksanakan ibadah bersama ribuan jamaah lainnya. Suasana yang tenang dan harmonis menyelimuti pelaksanaan salat Idul Adha tersebut.
Shalat Idul Adha di Masjid Putra bukan hanya sekedar ibadah ritual. Acara ini juga diisi dengan khutbah yang sangat inspiratif.
Imam Besar Masjid Putra, Muhamad Zakuwa Rodzali, menyampaikan khutbah bertema “Kurban dan Semangat Kebersamaan”. Pesan utama khutbah tersebut menekankan pentingnya pengorbanan diri.
Pesan Khutbah: Pengorbanan Diri untuk Kebaikan Bersama
Khutbah Idul Adha mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan makna sesungguhnya dari ibadah kurban. Bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi juga mengorbankan hal-hal negatif dalam diri.
Jamaah diingatkan untuk mengorbankan ego, sifat kikir, kebodohan, dan kelalaian demi kebaikan agama, masyarakat, dan diri sendiri. Ini merupakan inti pesan yang ingin disampaikan.
Anwar Ibrahim menyatakan bahwa pesan tersebut sangat penting untuk dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai pengorbanan dan kebersamaan sangat relevan dengan pembangunan bangsa.
Silaturahmi dan Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Usai melaksanakan shalat, Anwar dan istri menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan para jamaah. Momen berharga ini diabadikan dengan foto bersama.
Bagi Anwar, Idul Adha bukan hanya menjadi momen perayaan semata. Ia berharap agar Idul Adha menjadi momentum untuk memulai kehidupan yang lebih baik.
Kehidupan yang dipenuhi dengan kasih sayang, ketenangan, kekuatan, dan keberkahan adalah harapan Anwar untuk seluruh rakyat Malaysia. Ini sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah kurban.
Semoga semangat kebersamaan dan pengorbanan yang diwujudkan dalam perayaan Idul Adha ini dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat dalam membangun negara yang lebih baik. Perayaan Idul Adha tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.