Polda Riau meluncurkan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Selasa, 10 Juni 2025, di Jalan Guru, Pekanbaru. Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bersama Wakapolda dan Pejabat Utama lainnya. Program ini merupakan wujud komitmen Polri dalam membangun generasi sehat dan cerdas.
SPPG bukan sekadar program dapur umum biasa. Kapolda Riau menekankan bahwa program ini merupakan simbol harapan besar Polri untuk masa depan bangsa Indonesia. Memberikan gizi yang baik kepada anak-anak adalah menanamkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Program ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Nasional, memberikan kontribusi nyata Polri dalam mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Dengan memberikan gizi yang baik, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Ini merupakan wujud nyata dari motto “Melindungi, Mengayomi, Melayani”.
Sasaran dan Implementasi Program SPPG
Pada tahap awal, SPPG akan menjangkau 1.500 siswa dari tujuh institusi pendidikan di Pekanbaru. Institusi tersebut antara lain KB Aulia, KB Agave, SDN 124, SDN 148, SDN 168, SMPN 33, dan MTsN Al-Fajar. Program ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai 10 hingga 20 Juni 2025.
Pemilihan tujuh institusi pendidikan ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk tingkat kebutuhan gizi siswa dan aksesibilitas lokasi. Ke depannya, program SPPG diharapkan dapat diperluas cakupannya hingga mencakup lebih banyak sekolah dan wilayah di Riau.
Detail Program dan Menu Gizi
Program SPPG dirancang dengan menu gizi seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah. Menu tersebut akan disesuaikan dengan pedoman gizi seimbang yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan. Selain itu, program ini juga akan memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan pangan.
Tim ahli gizi akan dilibatkan dalam perencanaan dan pengawasan program SPPG untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk melihat dampak program terhadap peningkatan status gizi anak-anak dan penyesuaian program yang dibutuhkan.
Dampak Positif Program SPPG
Program SPPG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak di Pekanbaru. Peningkatan asupan gizi yang baik akan berdampak pada peningkatan daya tahan tubuh, konsentrasi belajar, dan prestasi akademik siswa.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Polda Riau melalui program SPPG ini menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya generasi muda, di luar tugas pokoknya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ini menunjukkan sisi humanis Polri yang nyata dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan program SPPG ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya sangat penting dalam keberlangsungan dan perluasan program ini. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda Indonesia.
Editor: Dodi Ferdian