Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai NasDem, M Afri Rizki Lubis SM M.IP, mengimbau masyarakat Medan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan merawat fasilitas persampahan yang telah disediakan pemerintah. Fasilitas ini sangat krusial untuk menjaga kebersihan kota.
Imbauan tersebut disampaikan Rizki Lubis saat melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan. Sosialisasi ini dilaksanakan di Jalan Karya Wisata dan Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, pada Minggu, 15 Juni 2025.
Pentingnya Pemeliharaan Fasilitas Persampahan
Rizki Lubis menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara merawat fasilitas yang telah ada. Hal ini meliputi menjaga tong sampah agar tidak hilang atau rusak, sehingga tetap berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah yang layak.
Menurutnya, menjaga kebersihan kota merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat diharapkan berperan aktif dengan tidak membuang sampah sembarangan. Meskipun terlihat sepele, tindakan ini memiliki dampak besar terhadap lingkungan.
Kekurangan Fasilitas dan Solusi yang Diusulkan
Rizki Lubis mengakui bahwa fasilitas persampahan di Kota Medan masih belum memadai. Jumlah tong sampah, truk pengangkut sampah, dan becak sampah masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kota Medan untuk menambah jumlah fasilitas tersebut. Peningkatan jumlah armada pengangkut sampah akan membantu pengangkutan sampah secara rutin dan efektif di seluruh wilayah Medan. Dengan begitu, masalah sampah dapat diatasi dengan lebih optimal.
Peran Kecamatan dan Masyarakat
Rizki Lubis juga mengingatkan pihak kecamatan untuk menjalankan tugasnya mengangkut sampah secara teratur. Keterlibatan aktif kecamatan dalam pengelolaan sampah sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, ia kembali menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam pengelolaan persampahan.
Dampak Negatif dari Kurangnya Fasilitas Persampahan
Kurangnya fasilitas persampahan dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, menimbulkan bau tidak sedap, dan menjadi sarang penyakit.
Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat dan merusak keindahan kota. Oleh karena itu, peningkatan dan pemeliharaan fasilitas persampahan menjadi hal yang sangat penting dan mendesak.
Langkah-langkah Konkret untuk Meningkatkan Pengelolaan Sampah
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah-langkah konkret, antara lain meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah, meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan sampah sembarangan, dan menindak tegas pelanggar peraturan.
Selain itu, perlu dilakukan kajian mendalam terkait kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kota Medan. Apakah kapasitas TPA sudah mencukupi atau perlu ada penambahan kapasitas dan pengelolaan yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi
Pemerintah juga bisa mempertimbangkan pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan sampah. Misalnya, dengan menggunakan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi volume sampah.
Teknologi ini dapat mengubah sampah menjadi energi atau bahan baku yang bermanfaat, sehingga mengurangi beban TPA dan memberikan nilai tambah ekonomi. Hal ini selaras dengan konsep ekonomi sirkular yang saat ini banyak dikembangkan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, upaya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah di Kota Medan membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Peningkatan fasilitas persampahan dan kesadaran masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga.
Sosialisasi seperti yang dilakukan oleh Rizki Lubis perlu ditingkatkan dan diperluas agar lebih banyak masyarakat yang memahami pentingnya pengelolaan sampah dan turut serta berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Editor: Johan Panjaitan
Tags: partai nasdem, persampahan, DPRD Medan, Fraksi, fasilitas
Artikel Terkait:
Terkini: