Rayhan Abdul Latief kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia golf junior. Ia berhasil mempertahankan gelar juara di Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025, turnamen bergengsi yang diselenggarakan di Damai Indah Golf Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Kemenangan ini semakin istimewa karena menjadi pencapaian terakhirnya di level junior.
Keberhasilan Rayhan tak lepas dari konsistensinya sejak hari pertama hingga akhir turnamen. Dengan total 205 pukulan atau 11 under par, ia berhasil unggul atas para pesaingnya.
Rayhan: Konsistensi dan Mental Juara
Rayhan, pegolf berusia 18 tahun, menunjukkan mental baja dan permainan yang solid sepanjang turnamen. Ia memimpin klasemen sejak awal dan mempertahankan posisinya hingga akhir. Rahasia kemenangannya? “Enjoy, have fun. Enjoy the atmosphere, enjoy the moment. Jangan pernah kalah kerja keras sama orang lain,” ungkap Rayhan usai upacara penyerahan hadiah.
Meskipun pada hari terakhir ia menghadapi tantangan cukup berat, dengan catatan 74 pukulan (2 over par) yang membuatnya sempat berada di peringkat T37, performa gemilang di dua hari sebelumnya (131 pukulan atau 13 under par) menjadi penentu kemenangan. Lima birdie yang dicetaknya diimbangi empat bogey dan satu triple bogey. Namun, konsistensi dan mental juaranya tetap terjaga.
Persaingan Ketat di Puncak Klasemen
Persaingan di puncak klasemen sangat ketat. Rayhan hanya unggul satu pukulan atas Harman Sachdeva (India), Parin Sarasmut (Thailand), dan Shinichi Suzuki (Filipina) yang menempati peringkat T2. Kenneth Sutianto (Indonesia) dan Kyle Johnson (Namibia) menyusul di peringkat T5 dengan 211 pukulan (5 under par).
Kategori Putri dan Beregu
Di kategori putri, Prim Prachnakorn dari Thailand keluar sebagai juara dengan total 210 pukulan (6 under par). Ia tampil impresif dengan mencetak enam birdie, termasuk tiga birdie beruntun. Bogyeol Kim (Korea Selatan) dan Maiya Okazaki (Jepang) menempati peringkat T2.
Sementara itu, di kategori beregu, Thailand berhasil meraih juara dengan total skor 629 pukulan. India berada di posisi kedua (642 pukulan), disusul Tim Indonesia B di posisi ketiga (648 pukulan).
Partisipasi Internasional dan Masa Depan Golf Indonesia
Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025 diikuti 141 peserta dari 21 negara. Yang menarik, empat negara Afrika – Botswana, Kenya, Namibia, dan Zimbabwe – ikut berpartisipasi untuk pertama kalinya. Keberadaan peserta internasional ini menunjukkan perkembangan positif golf dunia dan juga potensi kolaborasi antarnegara.
Kemenangan Rayhan dan prestasi para atlet Indonesia lainnya menunjukkan potensi besar golf Indonesia di kancah internasional. Dengan dukungan berkelanjutan dan pembinaan yang baik, kita dapat mengharapkan lebih banyak prestasi cemerlang dari atlet-atlet muda berbakat Indonesia di masa mendatang. Keikutsertaan negara-negara Afrika juga menunjukkan bahwa golf terus berkembang dan menjangkau berbagai belahan dunia. Hal ini menunjukkan potensi besar untuk peningkatan dan pertumbuhan olahraga ini di masa yang akan datang.