Jungkook dan Jimin BTS resmi menyelesaikan wajib militer pada 11 Juni 2025, disambut antusias penggemar global.
Namun, kegembiraan itu ternoda insiden menegangkan sehari sebelumnya.
Sasaeng Tiongkok Coba Bobol Rumah Jungkook
Seorang perempuan Tiongkok berusia 30-an, diduga sasaeng (penggemar obsesif), mencoba masuk rumah Jungkook di Seoul pada 10 Juni.
Ia membawa koper dan tas besar, mencoba membuka pintu dengan kode keamanan selama hampir 10 jam.
Pelaku bahkan terlihat menyikat gigi dan duduk di depan rumah, seperti penghuni sah.
Aksi tersebut sempat terhenti setelah ditegur tetangga, namun pelaku kembali lagi.
Tetangga yang curiga akhirnya melapor polisi.
Polisi mengamankan pelaku yang mengaku hanya ingin bertemu Jungkook.
Penyelidikan Kepolisian dan Dampaknya pada Industri K-Pop
Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif lebih dalam dan kemungkinan penuntutan pidana atas pelanggaran privasi dan percobaan pembobolan.
Insiden ini bukan yang pertama; sasaeng sering mengganggu privasi selebriti K-Pop.
Penggemar BTS di media sosial prihatin dan mendesak peningkatan keamanan untuk Jungkook dan anggota BTS lainnya.
Mereka juga menyerukan edukasi publik tentang batasan antara mengidolakan dan melanggar privasi.
Netizen mengapresiasi kewaspadaan warga sekitar yang melaporkan kejadian tersebut.
Perlunya Perlindungan Lebih Kuat bagi Artis K-Pop
Kasus ini menjadi momentum bagi industri hiburan Korea Selatan dan penegak hukum untuk melindungi artis dari ancaman keamanan.
Dengan popularitas global K-Pop yang terus meningkat, sistem keamanan yang lebih canggih dan hukum yang tegas sangat dibutuhkan.
Perlindungan privasi selebriti bukan hanya isu lokal, tetapi juga perhatian internasional.
Insiden ini menyoroti kerentanan artis K-Pop terhadap penggemar obsesif dan perlunya tindakan proaktif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Perlindungan yang komprehensif, melibatkan kerjasama antara agensi, aparat keamanan, dan penggemar, menjadi kunci untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan para artis.