Pembalap Indonesia Sean Gelael kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Bersama tim United Autosports 95, Sean berhasil mengamankan posisi start ketujuh di kelas LMGT3 pada ajang balap ketahanan bergengsi, 24 Hours of Le Mans. Pencapaian ini diraih setelah melewati babak kualifikasi yang menegangkan dan penuh drama di Circuit de la Sarthe, Prancis. Keberhasilan Sean ini tak lepas dari kerja sama apiknya bersama dua rekan setimnya, Marino Sato dan Darren Leung.
Keberhasilan Sean dan timnya menjadi bukti konsistensi performa tinggi yang ditunjukkan sejak sesi latihan bebas. Persiapan matang dan strategi tepat menjadi kunci sukses mereka dalam menghadapi persaingan ketat dari tim-tim balap kelas dunia. Berikut perjalanan seru Sean Gelael di kualifikasi 24 Hours of Le Mans 2025.
Performa Memukau di Sesi Latihan Bebas
Tim United Autosports 95 mengawali perjalanan di 24 Hours of Le Mans dengan penampilan yang menjanjikan. Pada sesi latihan bebas 3 (FP3), Sean, Marino, dan Darren berhasil menembus posisi kesembilan dengan catatan waktu 3 menit 57,040 detik. Ini menjadi pertanda baik bagi tim yang menargetkan hasil maksimal di balapan utama.
Sean sendiri mengaku merasa nyaman dengan performa mobil dan ritmenya selama sesi latihan. Kepercayaan diri ini menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan di sesi kualifikasi selanjutnya. Kecepatan dan kerjasama yang solid antar pembalap terbayar lunas dalam hasil sesi latihan ini.
Detik-Detik Menegangkan di Hyperpole 1
Sesi Hyperpole 1 (H1) menjadi momen yang penuh drama bagi Sean dan timnya. Sean langsung tancap gas dan mencetak waktu impresif 3 menit 54,670 detik. Namun, catatan waktu tersebut sayangnya tidak diakui karena insiden bendera merah akibat mobil AF Corse 54 yang mengalami kecelakaan.
Kekecewaan sempat melanda tim United Autosports 95. Sean merasa waktu yang ia catat cukup kompetitif untuk meraih posisi lebih baik, bahkan bisa finis di P3 atau P4. Namun, nasib berkata lain. Situasi ini menunjukkan betapa ketat dan tak terduga persaingan di ajang bergengsi ini.
Perjuangan Gigih Menuju Hyperpole 2 dan Posisi Start Ketujuh
Setelah sesi dilanjutkan, Sean kembali menunjukkan kegigihannya. Ia berusaha memperbaiki catatan waktu di sektor pertama. Namun, nasib kembali menguji Sean saat mobilnya mengalami mati mesin di lintasan lurus Mulsanne. Beruntung, Sean berhasil menghidupkan kembali mesin tepat waktu.
Meskipun sempat mengalami kendala teknis yang cukup serius, Sean berhasil mencatatkan waktu 3 menit 55,186 detik. Catatan waktu ini cukup untuk mengamankan posisi kedelapan dan lolos ke babak Hyperpole 2. Keuletan dan mental baja Sean berhasil membawa timnya melewati tantangan ini. Di Hyperpole 2, Marino Sato melanjutkan estafet dan berhasil mencatatkan waktu 3 menit 55,965 detik, mengamankan posisi start ketujuh untuk balapan utama.
Strategi dan Kolaborasi Tim
Kemenangan ini bukan semata-mata berkat kemampuan individu, melainkan hasil kerja keras seluruh tim. Strategi yang tepat, kemampuan teknis yang mumpuni, dan kekompakan antar pembalap menjadi kunci sukses tim United Autosports 95. Persiapan yang matang dan analisis data yang akurat juga turut berperan penting dalam menentukan strategi balap yang tepat.
Kolaborasi Sean, Marino, dan Darren begitu solid. Mereka saling mendukung dan memberikan yang terbaik untuk tim. Hal ini tercermin dalam performa konsisten mereka selama sesi latihan dan kualifikasi. Komunikasi yang efektif antar pembalap juga sangat krusial untuk memaksimalkan potensi tim.
Menantikan Aksi Sean di Balapan Utama 24 Hours of Le Mans
Posisi start ketujuh untuk balapan utama 24 Hours of Le Mans merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Sean Gelael dan tim United Autosports 95. Mereka akan menghadapi tantangan berat dengan durasi balapan selama 24 jam penuh. Ketahanan fisik dan mental, serta strategi yang tepat akan menjadi faktor penentu kesuksesan.
Balapan utama dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 21.00 WIB. Semua mata tertuju pada Sean dan timnya. Semoga perjuangan dan kerja keras mereka membuahkan hasil yang membanggakan, membawa Indonesia berjaya di ajang balap ketahanan paling bergengsi di dunia ini. Kita nantikan aksi selanjutnya Sean Gelael di balapan utama!