Skema Pergerakan Jemaah Haji Armuzna: Panduan Lengkap 5-9 Juni 2025

Playmaker

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah merilis rencana terperinci pergerakan jemaah haji menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tahun 2025. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, menjelaskan rencana tersebut secara detail dalam konferensi pers dari Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah.

Perencanaan ini sangat sistematis, mempertimbangkan pembagian kelompok layanan (syarikah) dan lokasi akomodasi jemaah (markaz). Pengelompokan ini didasarkan pada data syarikah dan lokasi markaz masing-masing jemaah, memastikan efisiensi dan kenyamanan selama prosesi Armuzna.

Untuk optimalisasi pergerakan, dibentuk kafilah adhoc dan war room bersama antara Petugas Haji Indonesia (PPIH) dan Syarikah. War room ini berfungsi untuk sinkronisasi data secara real-time, sehingga setiap informasi terkait pergerakan jemaah dapat dipantau dan ditangani dengan cepat dan tepat.

Tiga Skema Pergerakan Jemaah Haji

Terdapat tiga skema utama pergerakan jemaah haji menuju Armuzna. Skema reguler diikuti mayoritas jemaah (sekitar 136.000 orang atau 67% dari total jemaah).

Skema kedua adalah skema murur, diikuti sekitar 67.000 jemaah. Dalam skema ini, jemaah langsung menuju Mina dari Arafah tanpa singgah di Muzdalifah. Skema ini dirancang untuk efisiensi waktu dan kenyamanan jemaah, khususnya bagi jemaah lansia atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Skema terakhir adalah skema tanazul, diikuti sekitar 37.000 jemaah. Jemaah tanazul akan melaksanakan lempar jumrah pada tanggal 10 Zulhijjah dan langsung kembali ke hotel tanpa mabit di Mina. Mereka akan menginap di hotel-hotel di wilayah Syisyah dan Raudhah.

Perhatian Khusus untuk Jemaah Lansia dan Disabilitas

Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada jemaah lansia dan disabilitas. Mereka akan mengikuti Safari Wukuf Khusus dengan fasilitas pendampingan, pengawalan medis, dan hotel transit selama puncak haji. Hal ini untuk memastikan ibadah mereka tetap aman dan nyaman.

Detail Pergerakan Jemaah

Pergerakan dari Makkah ke Arafah dibagi dalam tiga gelombang. Gelombang terakhir akan berangkat pada tanggal 8 Zulhijjah (Rabu tengah malam pukul 00.00 WAS). Jemaah murur bergerak dari Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah (Kamis pukul 19.00 WAS).

Jemaah reguler akan menuju Muzdalifah mulai pukul 22.00 WAS. Perjalanan dari Muzdalifah ke Mina menggunakan sistem transportasi taraddudi hingga menjelang Subuh. Setelah itu, jemaah akan kembali ke Makkah secara bertahap.

PPIH akan melakukan konsolidasi data secara ketat untuk memastikan tidak ada jemaah yang tercecer. Petugas haji akan melakukan penyisiran di hotel-hotel Makkah setelah pendorongan terakhir jemaah ke Arafah.

Hilman Latief juga meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar jemaah haji diberikan kemudahan dan keselamatan selama menjalankan ibadah. Semoga seluruh jemaah dapat kembali ke tanah air sebagai haji mabrur.

Jumlah Kuota Jemaah Haji dan Persiapan

Indonesia mendapatkan kuota 221.000 jemaah haji tahun ini, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus yang dilayani oleh 335 PIHK. Seluruh jemaah saat ini telah berada di Makkah.

PPIH mengimbau jemaah untuk menjaga kebugaran fisik dan memperdalam manasik haji sambil menunggu keberangkatan ke Arafah. Hal ini sangat penting untuk memastikan jemaah dalam kondisi prima selama puncak ibadah haji.

Selain itu, pemerintah juga telah mempersiapkan berbagai hal untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan haji tahun ini. Hal ini mencakup penyediaan infrastruktur, tenaga medis, serta sistem transportasi yang memadai. Semua ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

Kesiapan pemerintah ini diharapkan dapat membantu jemaah melaksanakan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan khusyuk. Doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Informasi Tambahan: Aspek Kesehatan dan Keselamatan

Kesiapan layanan kesehatan merupakan hal yang sangat krusial dalam penyelenggaraan haji. Jumlah tenaga medis yang mencukupi dan tersebar di berbagai lokasi strategis akan sangat membantu dalam menangani berbagai kondisi kesehatan jemaah, khususnya selama puncak haji. Selain itu, kesiapan fasilitas kesehatan juga perlu diperhatikan.

Aspek keselamatan juga menjadi prioritas utama. Penggunaan sistem transportasi yang aman dan terorganisir dengan baik akan meminimalisir risiko kecelakaan. Selain itu, pengawasan ketat terhadap keamanan jemaah selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan khusyuk. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia diberikan keselamatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah hingga kembali ke tanah air.

Tag

  • PHU
  • Hilman Latief
  • Armuzna
  • PPIH
  • haji
  • Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

    Popular Post

    Olahraga

    Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

    Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

    Gaya Hidup

    AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

    Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

    Teknologi

    Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

    Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

    Eksbis

    Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

    Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

    Eksbis

    Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

    Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

    Berita

    Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

    Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...