Subsidi pemerintah untuk program tukar tambah mobil di Tiongkok tengah mendorong percepatan adopsi kendaraan energi baru (NEV). Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi pemerintah dalam mendorong transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
Laporan terbaru dari Automotive Data of China (Tianjin) Co., Ltd. dan platform otomotif Dongchedi (DCar) memprediksi penetrasi NEV di pasar mobil penumpang akan melampaui angka 60 persen pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan potensi pertumbuhan pasar NEV yang signifikan di masa depan.
Subsidi Tukar Tambah: Kunci Sukses Adopsi NEV di China
Lebih dari 70 persen responden dalam survei yang dilakukan oleh Dongchedi menyatakan bahwa program subsidi tukar tambah menjadi faktor pendorong utama keputusan mereka untuk membeli NEV.
Kemudahan akses dan insentif yang ditawarkan program ini terbukti efektif menarik minat konsumen untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan ramah lingkungan.
Pada kuartal pertama 2025, program tukar tambah telah berkontribusi pada penjualan mobil penumpang sebanyak 2,79 juta unit di China. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar lebih dari 1 juta unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dominasi skema tukar tambah dalam program subsidi terlihat jelas dengan jumlah transaksi mencapai 2,03 juta unit selama periode tersebut.
Preferensi Konsumen dan Peran Jaringan Dealer
Riset Dongchedi menunjukkan preferensi konsumen terhadap program subsidi yang mudah diakses, termasuk subsidi pembelian mobil baru dan skema tukar tambah.
Kemudahan akses informasi dan proses yang sederhana menjadi kunci keberhasilan program subsidi ini dalam mendorong adopsi NEV.
Seiring meningkatnya kesadaran akan program subsidi, “mengajukan subsidi sebelum membeli” telah menjadi praktik umum di kalangan konsumen. Hal ini menunjukkan peran penting informasi dan aksesibilitas dalam keberhasilan program.
Lebih dari 50 persen konsumen mengandalkan jaringan dealer 4S konvensional untuk memperoleh informasi mengenai subsidi yang tersedia.
Implikasi dan Prospek Masa Depan Pasar NEV di China
Keberhasilan program subsidi tukar tambah ini menunjukkan potensi besar pasar NEV di China. Strategi pemerintah yang tepat sasaran berhasil mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan.
Peningkatan penetrasi NEV akan berdampak positif terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara.
Data yang diperoleh dari laporan ini menunjukkan bahwa program subsidi, khususnya skema tukar tambah, menjadi katalis utama dalam mendorong peralihan ke kendaraan energi baru di Tiongkok.
Ke depan, perluasan aksesibilitas informasi dan penyederhanaan proses pengajuan subsidi akan semakin mempercepat adopsi NEV di pasar otomotif China.
Pertumbuhan pasar NEV di China tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, namun juga oleh inovasi teknologi, peningkatan infrastruktur pengisian daya, serta kesadaran konsumen akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan. Hal ini menandakan potensi besar pasar NEV di masa depan, dan peran penting China dalam memimpin transisi global menuju mobilitas berkelanjutan.