Ilia Topuria, mantan juara kelas bulu UFC, bersiap menghadapi tantangan besar dalam perebutan gelar juara kelas ringan di UFC 317 melawan Charles Oliveira. Pertarungan ini menandai ambisi Topuria untuk meraih gelar juara di dua divisi berbeda, sebuah prestasi yang hanya sedikit petarung UFC yang berhasil capai.
Kepercayaan diri Topuria tampak tinggi menjelang pertarungan ini. Ia bahkan telah mempertanyakan pilihan penyelesaian yang disukai penggemarnya; KO atau submission. Pertarungan akbar ini akan menjadi puncak dari International Fight Week di Las Vegas pada 28 Juni mendatang.
Topuria: Jejak Kemenangan dan Ambisi Juara Dua Divisi
Topuria secara sukarela melepaskan gelar juara kelas bulunya setelah meraih kemenangan gemilang atas Alexander Volkanovski dan Max Holloway. Keputusan ini menunjukkan komitmennya yang kuat untuk menaklukkan kelas ringan.
Meskipun ia melewatkan kesempatan menghadapi Islam Makhachev, petarung peringkat satu dunia pound-for-pound, Topuria tetap fokus pada target utamanya: menjadi juara dua divisi UFC.
Rekor kemenangan Topuria yang impresif menjadi dasar kepercayaan dirinya. Dari delapan penampilan di UFC, hanya dua kali ia kalah melalui keputusan juri. Kemenangan terakhirnya atas Volkanovski dan Holloway pun tercatat sebagai sejarah.
Keunggulan Topuria dalam Pertarungan
Topuria dikenal sebagai salah satu petarung MMA dengan penyelesaian terbaik. Ia memiliki 8 kemenangan melalui submission dan 6 kemenangan KO/TKO.
Meskipun lebih banyak kemenangannya didapat melalui submission, Topuria mampu menghasilkan KO atas Holloway, satu-satunya petarung yang mampu melakukannya.
Charles Oliveira: Raja Submission UFC
Tantangan yang dihadapi Topuria tidaklah mudah. Charles Oliveira, lawan yang akan dihadapinya, adalah sosok yang berpengalaman dan berbahaya.
Dengan 46 laga sepanjang kariernya, Oliveira memegang rekor penyelesaian terbanyak (20 kali) dan submission terbanyak (16 kali) dalam sejarah UFC.
Ia datang dengan momentum positif setelah mengalahkan Michael Chandler melalui keputusan juri di UFC 309. Kemenangan tersebut membalaskan kekalahannya dari Arman Tsarukyan.
Kekuatan dan Strategi Oliveira
Oliveira memiliki kemampuan submission yang luar biasa, ditunjukkan dengan rekor 21 submission dari total 30 kemenangannya.
Meskipun memiliki 10 kemenangan KO/TKO, keunggulan Oliveira tetap terletak pada kemampuan submissionnya yang mematikan.
Pertarungan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuan Topuria dalam menghadapi petarung dengan kemampuan ground game yang luar biasa.
UFC 317: Pertempuran Puncak Dua Juara
UFC 317 akan menjadi panggung utama pertarungan perebutan gelar kelas ringan antara Topuria dan Oliveira.
Pertandingan ini akan menjadi laga utama, dengan laga pendukung utama menampilkan juara kelas terbang Alexandre Pantoja yang akan mempertahankan gelarnya melawan Kai Kara-France.
Pertarungan ini diprediksi akan menjadi pertarungan yang sangat menarik dan menegangkan, mempertemukan dua gaya bertarung yang berbeda dan sama-sama mematikan.
Baik Topuria maupun Oliveira memiliki kemampuan untuk mengakhiri pertandingan dengan cepat dan spektakuler. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan menjadi juara kelas ringan UFC selanjutnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Pertarungan ini bukan hanya perebutan sabuk juara, tetapi juga pertarungan gengsi antar dua petarung elit UFC. Siapapun pemenangnya, UFC 317 dipastikan akan menjadi salah satu event UFC paling berkesan tahun ini.