Wamensos Desak Kepala Daerah: Amankan Lahan Sekolah Rakyat Sekarang!

Playmaker

Wamensos Desak Kepala Daerah: Amankan Lahan Sekolah Rakyat Sekarang!
Sumber: Detik.com

Pemerintah Indonesia tengah gencar membangun Sekolah Rakyat, sebuah program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini menargetkan pembangunan 200 sekolah di seluruh Indonesia pada tahun ajaran 2025/2026, dengan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai penanggung jawab utama.

Sebanyak 100 Sekolah Rakyat tahap pertama telah memulai perekrutan siswa, guru, dan tenaga pendidik. Sekolah-sekolah ini memanfaatkan fasilitas gedung milik Kemensos dan beberapa gedung sementara milik pemerintah daerah. Peluncuran resmi direncanakan pada 14 Juli 2025.

Wamensos Mendesak Pengusulan Lahan Permanen Sekolah Rakyat

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menekankan pentingnya pengusulan lahan permanen untuk Sekolah Rakyat. Ia meminta kepala daerah segera mengusulkan lahan milik Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota sebagai lokasi pembangunan sekolah permanen.

Sekolah Rakyat yang beroperasi saat ini masih bersifat sementara, memanfaatkan gedung milik Kemensos, Kemenaker (dalam bentuk Balai Latihan Kerja/BLK), dan beberapa gedung sementara Pemda. Pembangunan sekolah permanen ditargetkan selesai dan beroperasi pada tahun 2026.

Permintaan ini disampaikan Agus Jabo saat menerima audiensi beberapa kepala daerah di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (25/6/2025). Audiensi dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Bupati Aceh Bireun, serta Kepala Dinas Sosial Palu.

Kolaborasi Kemensos dan Kemenaker untuk 100 Titik Sekolah Rakyat Tambahan

Untuk 100 titik Sekolah Rakyat tambahan, Kemensos akan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan pemerintah daerah. Kegiatan belajar mengajar akan memanfaatkan fasilitas BLK dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) milik Kemenaker dan Pemda.

Agus Jabo menjelaskan, lokasi sementara saat ini diperkirakan tidak akan mampu menampung jumlah siswa yang lebih banyak pada tahun ajaran berikutnya. Oleh karena itu, pembangunan sekolah permanen sangat mendesak.

Kriteria Pengusulan Lahan dan Fasilitas Sekolah Rakyat

Pemprov, Pemkab, dan Pemkot perlu memenuhi beberapa kriteria dalam mengusulkan lahan. Lahan yang diusulkan harus bebas sengketa dan berada di lokasi aman, terhindar dari ancaman bencana.

Idealnya, lahan yang diusulkan seluas 8,2 hektare, namun pemerintah akan menyesuaikan jika Pemda hanya mampu menyediakan lahan yang lebih kecil. Sekolah Rakyat akan dilengkapi fasilitas unggulan seperti ruang kelas, asrama, ruang makan, dapur, laboratorium, tempat ibadah, dan perpustakaan.

Presiden Prabowo Subianto telah berulang kali mengingatkan agar program Sekolah Rakyat ini dijalankan dengan jujur dan transparan. Proses perekrutan siswa harus bersih dari kecurangan dan hanya diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Beberapa daerah telah menyiapkan proposal pengusulan lahan, termasuk Palu yang akan menggunakan Sentra Nipotowe Palu sebagai lokasi Sekolah Rakyat pada tahun ini.

Program Sekolah Rakyat merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, serta integritas para pelaksana di lapangan. Semoga dengan adanya sekolah permanen, kualitas pendidikan dan masa depan anak-anak Indonesia dapat lebih terjamin.

Popular Post

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Berita

Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...