Zelensky Tuntut Pengadilan Khusus Putin: Dukungan Eropa-AS Penting

Playmaker

Zelensky Tuntut Pengadilan Khusus Putin: Dukungan Eropa-AS Penting
Sumber: Detik.com

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menyerukan agar Presiden Rusia Vladimir Putin diadili sebagai penjahat perang. Seruan ini disampaikan Zelensky di tengah upaya internasional untuk mempertanggungjawabkan Rusia atas invasi ke Ukraina. Ia menekankan pentingnya persatuan antara Eropa dan Amerika Serikat untuk memenangkan perang. Zelensky baru saja melakukan kunjungan ke Dewan Eropa di Prancis, menandai kunjungan pertamanya ke badan hak asasi manusia tersebut sejak dimulainya konflik. Kunjungan ini berbuah manis dengan penandatanganan perjanjian untuk membentuk pengadilan khusus guna mengadili pejabat tinggi Rusia atas invasi tersebut.

Pengadilan Khusus untuk Kejahatan Agresi Rusia

Perjanjian yang ditandatangani Zelensky dengan Dewan Eropa membuka jalan bagi pembentukan pengadilan khusus yang akan fokus pada kejahatan agresi dalam invasi Rusia ke Ukraina. Pengadilan ini memiliki potensi untuk mengadili tokoh-tokoh senior Rusia, termasuk Presiden Putin sendiri. Zelensky menyatakan optimismenya akan keberhasilan pengadilan tersebut. Ia menegaskan perlunya menunjukkan secara tegas bahwa agresi akan berujung pada hukuman. Dukungan penuh dari seluruh Eropa menjadi kunci kesuksesan upaya ini.

Pentingnya Persatuan Eropa dan Amerika Serikat

Setelah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam KTT NATO di Den Haag, Zelensky menekankan pentingnya hubungan yang kuat antara Ukraina dan Amerika Serikat. Ia melihat persatuan antara Eropa dan AS sebagai kunci kemenangan dalam perang melawan Rusia. Zelensky menyebut perlunya seruan penuh semangat untuk hubungan erat antara Eropa dan pemerintahan Trump. Ia yakin dengan persatuan tersebut, Ukraina akan mampu memenangkan perang.

Tanggapan Internasional dan Tantangan ke Depan

Deklarasi Zelensky untuk mengadili Putin sebagai penjahat perang telah mendapat sambutan beragam dari komunitas internasional. Beberapa negara menyatakan dukungan penuh, sementara yang lain masih ragu-ragu. Tantangan utama ke depan adalah mengumpulkan bukti yang cukup kuat untuk menuntut Putin dan pejabat tinggi Rusia lainnya. Proses hukum internasional juga dikenal rumit dan memakan waktu lama. Namun, tekad Zelensky untuk mempertanggungjawabkan Rusia atas kejahatan perang tetap teguh. Meskipun terdapat tantangan, upaya membentuk pengadilan khusus merupakan langkah signifikan dalam pertanggungjawaban atas kejahatan perang di Ukraina. Dukungan internasional yang kuat akan menjadi penentu keberhasilan upaya ini, dan akan menentukan masa depan peradilan internasional dalam menghadapi agresi berskala besar. Keterlibatan aktif dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, sebagaimana yang ditekankan Zelensky, menjadi kunci keberhasilan. Perjuangan ini tidak hanya tentang keadilan untuk Ukraina, tetapi juga tentang penegakan hukum internasional dan pencegahan kejahatan serupa di masa depan.

Popular Post

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Berita

Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...