Bima Perkasa Jogja (BPJ) bersiap menghadapi laga kandang terakhir mereka di Reguler Series Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pertandingan krusial ini akan mempertemukan mereka dengan tim kuat Pelita Jaya di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Sabtu (7/6/2025) sore WIB.
Tim asuhan pelatih Oleh Halim datang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Kemenangan meyakinkan 78-68 atas Tangerang Hawks pada Kamis (5/6/2025) menjadi modal berharga menjelang laga berat melawan Pelita Jaya.
Menyambut Laga Kandang Terakhir dengan Mental Juara
Pelatih Oleh Halim menyatakan kemenangan atas Tangerang Hawks sebagai bekal penting, tak hanya karena diraih menjelang Hari Raya Iduladha, tetapi juga untuk memperkuat mental tim sebelum menghadapi Pelita Jaya dan perjalanan selanjutnya ke Medan.
Ia berharap permainan kolektif yang ditunjukkan timnya dapat terus ditingkatkan, terutama dalam konversi poin dari setiap kesempatan yang didapat.
Menutup Musim dengan Kemenangan
Bima Perkasa Jogja mengincar kemenangan di dua laga tersisa Reguler Series IBL 2025. Konsistensi permainan dan dukungan penuh dari pendukung setia diharapkan menjadi kunci keberhasilan.
Pelatih Oleh Halim optimistis evaluasi dan latihan intensif yang telah dilakukan akan memberikan dampak positif di lapangan. Setelah menghadapi Pelita Jaya, BPJ akan bertandang ke Medan untuk melawan Rajawali Medan.
Pertandingan melawan Rajawali Medan akan berlangsung di GOR Serbaguna Unimed pada Rabu (11/6/2025) malam WIB. BPJ menargetkan kemenangan kedua atas Rajawali Medan setelah sebelumnya berhasil menang tipis 81-79 di GOR Pancasila UGM pada 8 Maret 2025.
Saat ini, Bima Perkasa Jogja berada di peringkat 13 klasemen sementara IBL 2025 dengan 29 poin. Dari 24 pertandingan, mereka meraih 5 kemenangan dan 19 kekalahan.
Analisis Performa Lawan Tangerang Hawks
Pertandingan melawan Tangerang Hawks diawali dengan tempo permainan yang lambat. Kedua tim bermain hati-hati, namun BPJ mampu memanfaatkan situasi dengan baik, khususnya karena absennya dua pemain asing dari tim lawan.
Kierell Green tampil gemilang di babak pertama dengan mencetak 10 poin dan 7 rebound. Handri Satrya dan Avin Kurniawan juga memberikan kontribusi signifikan dengan masing-masing mencetak 7 dan 5 poin.
Bima Perkasa menutup babak pertama dengan penguasaan permainan yang disiplin, berfokus pada strategi membaca pola permainan lawan. Intensitas pertandingan meningkat di kuarter ketiga dan keempat.
BPJ mempertahankan fokus dengan rotasi pemain yang efektif dan transisi serangan-pertahanan yang terorganisir. Kierell Green kembali menjadi bintang dengan catatan double-double: 16 poin dan 14 rebound.
Handri Satrya konsisten dengan 12 poin, 4 rebound, dan 3 assist. Keljin Blevins menambahkan 11 poin, 6 rebound, dan 2 assist. Corey Raley-Ross dan Joseph De Smet juga memberikan kontribusi penting dengan masing-masing mencetak 10 poin.
Kemenangan atas Tangerang Hawks menjadi bukti kekuatan kolektif tim Bima Perkasa Jogja. Kontribusi solid dari seluruh pemain menjadi kunci keberhasilan.
Dengan modal kemenangan tersebut, Bima Perkasa Jogja optimistis dapat menghadapi laga kandang terakhir dan laga tandang berikutnya dengan hasil yang maksimal. Dukungan penuh dari Kanca Bima sangat diharapkan untuk memberikan semangat juang bagi tim kebanggaan Yogyakarta ini.