Brescia Bangkrut: Legenda Serie A Tumbang Setelah 114 Tahun

Playmaker

Brescia Bangkrut: Legenda Serie A Tumbang Setelah 114 Tahun
Sumber: Bola.com

Klub sepak bola Brescia, yang bersejarah dan telah berdiri selama 114 tahun, akan segera tutup. Pemilik klub, Massimo Cellino, menyatakan bangkrut dan menolak membayar utang sebesar 3 juta euro (sekitar Rp55,8 miliar).

Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang Brescia di kancah sepak bola Italia. Kegagalan membayar utang berdampak besar pada nasib klub tersebut.

Tragedi Brescia: Utang Menimbun dan Degradasi yang Tak Terhindarkan

Cellino, yang juga pernah menjadi pemilik Leeds United, memiliki Brescia sejak 2017. Masa kepemimpinannya di Leeds ditandai oleh pergantian manajer yang sering dan masalah hukum.

Cellino memiliki tenggat waktu hingga 13 Juni 2025 untuk membayar sebagian dari tunggakan pajak Brescia yang mencapai 8 juta euro (sekitar Rp148,9 miliar).

Kegagalan membayar tunggakan pajak mengakibatkan Brescia kehilangan haknya di liga Italia. FIGC, federasi sepak bola Italia, menjatuhkan sanksi pengurangan empat poin.

Sanksi ini membuat Brescia, yang finis di posisi ke-15 Serie B, turun ke posisi ke-18 dan terdegradasi ke Serie C. Jika utang tak kunjung dibayar, Brescia bahkan terancam dikeluarkan dari liga profesional.

Legenda yang Terkubur: Jejak Bintang di Brescia

Sepanjang sejarahnya, Brescia telah dihuni oleh pemain-pemain bintang dunia. Nama-nama besar seperti Roberto Baggio, Pep Guardiola, Andrea Pirlo, Luca Toni, Marek Hamsik, Mario Balotelli, dan Roberto De Zerbi pernah memperkuat klub ini.

Mario Balotelli, misalnya, sempat bermain untuk Brescia selama satu musim pada 2019. Meskipun mencetak lima gol dalam 19 pertandingan, ia meninggalkan klub setelah degradasi.

Meskipun pernah promosi ke Serie A pada 2019, Brescia kembali terdegradasi musim berikutnya. Masalah keuangan semakin memperburuk keadaan, hingga akhirnya berujung pada kebangkrutan.

Media Italia, *La Gazzetta dello Sport*, bahkan menuduh Cellino sengaja menghancurkan Brescia. Koran tersebut mengutip pernyataan Cellino saat membeli klub: “Di sini Anda sudah terbiasa dengan hal-hal yang biasa-biasa saja.”

Spal, Kisah Lain yang Menyesakkan

Brescia bukanlah satu-satunya klub Italia yang menghadapi kebangkrutan. Spal, mantan klub Serie A, juga mengalami nasib serupa.

Spal mengumumkan tidak akan berpartisipasi di Serie C musim 2025/2026. Pemilik klub menyatakan telah melakukan investasi besar, tetapi hasilnya tidak memuaskan.

Berbeda dengan Brescia, Spal masih memiliki sedikit harapan. Meskipun gagal membuktikan stabilitas keuangan, pemilik klub menyatakan belum bangkrut dan akan mengevaluasi opsi lain, termasuk bermain di liga yang lebih rendah.

Nasib Brescia dan Spal menjadi cerminan tantangan finansial yang dihadapi klub-klub sepak bola Italia. Kisah kedua klub ini mengingatkan kita akan pentingnya manajemen keuangan yang sehat dan berkelanjutan dalam dunia sepak bola profesional.

Ke depan, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap regulasi dan sistem keuangan di sepak bola Italia agar tragedi serupa tidak terulang. Semoga kisah Brescia dan Spal dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam industri sepak bola.

Popular Post

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Gaya Hidup

Kebudayaan Indonesia: Kolaborasi Majukan Warisan Bangsa Kita Bersama

Pemajuan kebudayaan di Indonesia menjadi fokus utama pemerintah. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah dan seluruh ...