Cemas Berlebihan? Waspada Gangguan Kecemasan: Kenali Gejalanya Sekarang!

Playmaker

Cemas Berlebihan? Waspada Gangguan Kecemasan: Kenali Gejalanya Sekarang!
Sumber: Poskota.com

Merasa cemas adalah hal wajar. Namun, kecemasan berlebihan yang mengganggu aktivitas sehari-hari bisa menjadi tanda gangguan kecemasan atau *anxiety disorder*. Kondisi ini memengaruhi kualitas hidup dan tak boleh dianggap remeh.

Mengenal Gangguan Kecemasan

Cemas saat wawancara kerja atau ujian sekolah adalah normal. Gangguan kecemasan terjadi ketika rasa takut, cemas, dan khawatir berlebihan muncul tanpa alasan jelas, berlangsung lama, dan mengganggu aktivitas.

Perasaan cemas ini berbeda dengan kecemasan sesekali yang dialami kebanyakan orang. Gangguan kecemasan berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari penderitanya, hingga kemampuan untuk beraktivitas.

Jenis-jenis Gangguan Kecemasan

Beberapa jenis gangguan kecemasan meliputi Gangguan Kecemasan Umum (GAD), ditandai kecemasan berlebihan dan sulit dikendalikan. Kemudian, Gangguan Kecemasan Sosial (GAK) yang memicu kecemasan dalam situasi sosial karena takut dihakimi.

Fobia merupakan rasa takut dan cemas berlebihan terhadap hal-hal spesifik, misalnya tempat tertutup (agoraphobia), atau kejadian traumatis. *Panic disorder* ditandai serangan panik tiba-tiba dan berulang tanpa alasan yang jelas.

Gejala dan Penyebab Gangguan Kecemasan

Gejalanya meliputi gejala psikologis seperti gelisah, sulit berkonsentrasi, dan gangguan tidur. Gejala fisik antara lain sakit kepala, nyeri otot, gangguan pencernaan, kelelahan, napas tersengal-sengal, mual, otot tegang, keringat dingin, dan jantung berdebar.

Penyebabnya kompleks. Ketidakseimbangan neurotransmiter (serotonin, dopamin, norepinefrin) dan hormon, kelainan otak (peningkatan aktivitas amygdala), faktor genetik, dan stres atau trauma jangka panjang berperan penting.

Gangguan kecemasan memerlukan penanganan profesional. Jangan mendiagnosis sendiri. Konsultasikan dengan ahli kesehatan mental jika Anda mengalami gejala-gejala di atas untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan yang tepat dapat membantu Anda mengelola kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup.

Popular Post

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Gaya Hidup

Kebudayaan Indonesia: Kolaborasi Majukan Warisan Bangsa Kita Bersama

Pemajuan kebudayaan di Indonesia menjadi fokus utama pemerintah. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah dan seluruh ...