Dominasi Pape Malick: Rekor IBL 2025 Pekan ke-18

Playmaker

Pemain asing Dewa United Banten, Pape Malick Dime Oostrum, meskipun telah berpisah dengan timnya, tetap menorehkan prestasi gemilang di IBL 2025. Hingga pekan ke-18, ia masih memimpin klasemen blok terbanyak. Prestasi ini menjadi bukti kemampuannya yang luar biasa di lapangan.

Perpisahan Dime dengan Dewa United Banten memang mengejutkan, namun tak menyurutkan catatan impresifnya di liga basket profesional Indonesia ini. Performa apiknya selama membela Dewa United turut berkontribusi pada posisi puncak klasemen sementara timnya.

Dominasi Pape Malick Dime Oostrum di Klasemen Blok IBL 2025

Dengan rata-rata 2,62 blok per gim (bpg), Dime unggul atas para pesaingnya. Catatan ini merupakan bukti nyata konsistensi dan kemampuannya dalam menghalau tembakan lawan.

Meskipun kontraknya telah diputus, prestasi Dime di IBL 2025 hingga pekan ke-18 tetap menjadi sorotan. Ia meninggalkan warisan positif bagi tim dan liga.

Persaingan Sengit di Puncak Klasemen Blok

Brandon Lee McCoy dari Borneo Hornbills berada di posisi kedua dengan 2,4 bpg, mengejar ketat Dime di puncak klasemen. Persaingan ini menambah daya tarik IBL 2025.

Rakeem Maleek Christmas dari Hangtuah Jakarta dan Kevin Ornell Chapman (K.J.) MC Daniels dari Pelita Jaya Jakarta masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat, menunjukkan kedalaman bakat di liga.

Joshua Norman Ezekiel Nurse dari Bali United Basketball melengkapi lima besar pemain dengan rata-rata blok tertinggi. Kelima pemain ini memberikan warna tersendiri dalam pertandingan IBL 2025.

Prospek Pemain di Sisa Pertandingan IBL 2025

Pelita Jaya Jakarta masih memiliki beberapa pertandingan tersisa di babak reguler, memberi peluang bagi K.J. MC Daniels untuk meningkatkan statistik bloknya.

Sebaliknya, Dime tidak akan menambah koleksi bloknya karena belum bergabung dengan tim lain. Sementara pemain lain masih berpeluang untuk memperbaiki peringkat mereka di klasemen.

Babak reguler IBL 2025 akan berakhir di pekan ke-20. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menentukan siapa yang akan menjadi pemuncak klasemen blok pada akhirnya. Kita nantikan babak akhir yang menegangkan.

Pertandingan pekan ke-18 IBL 2025 berlangsung dari Rabu hingga Minggu (8 Juni 2025). Pertandingan-pertandingan ini menjadi penentu bagi tim-tim dalam perebutan posisi klasemen akhir. Kehadiran pemain-pemain berbakat seperti Dime dan lainnya semakin memperkaya dinamika kompetisi.

Secara keseluruhan, IBL 2025 menyajikan kompetisi yang ketat dan menarik. Kehadiran pemain-pemain bintang, baik lokal maupun asing, menunjukkan perkembangan positif basket Indonesia. Persaingan di klasemen blok hanyalah salah satu dari banyak cerita menarik di IBL 2025.

Popular Post

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Berita

Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...

Gaya Hidup

Kebudayaan Indonesia: Kolaborasi Majukan Warisan Bangsa Kita Bersama

Pemajuan kebudayaan di Indonesia menjadi fokus utama pemerintah. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah dan seluruh ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Eksbis

Bank Indonesia Kepri Gerebek Uang Palsu: 1.045 Lembar Disita!

Kepulauan Riau (Kepri) tengah berjuang melawan peredaran uang palsu. Bank Indonesia (BI) Kepri mencatat angka yang cukup signifikan dalam beberapa ...

Eksbis

Fintech Lending Subur: Pembiayaan Produktif Tembus Rp28,63 Triliun

Industri pinjaman online (pinjol) atau fintech lending di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perkembangan ...