GoTo-Indosat: Sahabat AI Canggih, 70 Miliar Parameter!

Playmaker

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan Indosat Ooredoo Hutchison baru saja meluncurkan inovasi teknologi yang signifikan bagi Indonesia: sebuah koleksi *Large Language Models* (LLMs) *open-source* yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah. Inisiatif ini menandai langkah maju dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) lokal, menawarkan solusi yang lebih terjangkau dan efisien bagi masyarakat luas. Kehadiran model bahasa besar ini diharapkan mampu mendorong kemajuan teknologi di Indonesia dan memperkuat kedaulatan digital nasional.

Dengan kapasitas 70 miliar parameter, model AI ini menawarkan akurasi terjemahan yang lebih tinggi. Integrasi dengan layanan *chat* multibahasa melalui aplikasi GoPay juga memudahkan akses masyarakat terhadap teknologi canggih ini. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Sahabat-AI: Aksesibilitas dan Kemampuan Multibahasa

Layanan *chat* Sahabat-AI, yang dapat diakses melalui sahabat-ai.com dan aplikasi GoPay, menjadi inti dari inovasi ini. Kemampuan penalarannya yang canggih memungkinkan pengguna mendapatkan informasi akurat dan responsif dengan bahasa yang alami dan mudah dipahami.

Sahabat-AI kini mendukung Bahasa Indonesia dan empat bahasa daerah utama: Jawa, Sunda, Bali, dan Batak. Dukungan untuk berbagai bahasa internasional turut memperluas jangkauan dan utilitas model ini. Kemampuan multibahasa ini dirancang untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang beragam dan mempromosikan inklusi digital.

Infrastruktur Lokal dan Kolaborasi Nasional

Model ini dirancang untuk beroperasi secara optimal pada infrastruktur lokal. Hal ini memungkinkan berbagai pihak, mulai dari *startup* hingga lembaga pemerintahan, untuk mengintegrasikan AI ke dalam operasional mereka. Aksesibilitas yang tinggi ini mendukung perkembangan inovasi AI di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur asing.

Pengembangan Sahabat-AI merupakan hasil kolaborasi antara berbagai institusi, termasuk universitas ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, IPB University, Universitas Udayana, dan Universitas Sumatera Utara. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam memajukan teknologi di Indonesia.

Kedaulatan Digital dan Peta Jalan AI Nasional

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan pentingnya kedaulatan data sebagai aspek krusial kemerdekaan nasional di era digital. Pengembangan AI lokal seperti Sahabat-AI dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi (dalam berita asli, nama menteri tercantum Meutya Hafid, namun informasi terbaru menunjukkan Budi Arie Setiadi yang menjabat), menyatakan pemerintah tengah menyusun peta jalan nasional untuk penggunaan AI di Indonesia. Target penyelesaian peta jalan tersebut adalah Juni 2024. Peta jalan ini diharapkan akan memberikan kerangka kerja yang komprehensif dan mengurangi risiko potensial dalam adopsi AI. Pemerintah menyadari pentingnya perencanaan yang matang untuk memastikan pemanfaatan AI yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan inovasi AI tetap relevan dengan budaya lokal dan aksesibel untuk semua lapisan masyarakat.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menambahkan bahwa pihaknya turut berkontribusi melalui GPU Merdeka, sebuah *cloud AI* yang menyediakan infrastruktur yang kokoh dan aman untuk pengembangan AI di Indonesia. Komitmen ini menunjukkan dukungan sektor swasta terhadap pembangunan kedaulatan digital nasional.

Sahabat-AI bukan hanya sekadar model AI, tetapi menjadi aset nasional yang dibangun untuk seluruh rakyat Indonesia melalui kolaborasi yang erat antar berbagai pihak. Inovasi ini menandakan langkah signifikan Indonesia dalam mengembangkan teknologi AI yang inklusif, relevan secara budaya, dan berdampak positif bagi masyarakat. Ke depannya, pengembangan dan pemanfaatan AI yang bertanggung jawab akan menjadi kunci dalam memaksimalkan manfaat teknologi ini untuk kesejahteraan bangsa.

Popular Post

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Berita

Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Gaya Hidup

Kebudayaan Indonesia: Kolaborasi Majukan Warisan Bangsa Kita Bersama

Pemajuan kebudayaan di Indonesia menjadi fokus utama pemerintah. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah dan seluruh ...

Eksbis

Bank Indonesia Kepri Gerebek Uang Palsu: 1.045 Lembar Disita!

Kepulauan Riau (Kepri) tengah berjuang melawan peredaran uang palsu. Bank Indonesia (BI) Kepri mencatat angka yang cukup signifikan dalam beberapa ...

Eksbis

Fintech Lending Subur: Pembiayaan Produktif Tembus Rp28,63 Triliun

Industri pinjaman online (pinjol) atau fintech lending di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perkembangan ...