KAMMI Pekanbaru Desak Evaluasi Kinerja Seratus Hari Wali Kota

Playmaker

Aksi damai digelar puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Pekanbaru pada Rabu (4/6/2025). Mereka tergabung dalam Pengurus Daerah KAMMI Pekanbaru dan menyuarakan keresahannya terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru selama 100 hari kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru.

Aksi yang bertajuk “100 Hari Kerja Pemerintahan Kota Pekanbaru: Mau Dibawa ke Mana Pekanbaru?” ini berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. Demonstrasi ini bukan sekadar unjuk rasa, melainkan momentum penyampaian kajian ilmiah dan pernyataan sikap atas berbagai permasalahan yang dinilai belum tertangani secara optimal.

Kritik terhadap Kinerja Pemko Pekanbaru

Koordinator lapangan aksi, M. Wahyudi, dalam orasinya menyampaikan kritikan tajam. Ia menilai kinerja Pemko Pekanbaru selama 100 hari pertama masih stagnan dan belum menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa hal. Persoalan banjir yang kerap melanda kota, masalah sampah yang belum teratasi, serta ketimpangan infrastruktur dan jalan rusak masih menjadi momok bagi masyarakat.

Wahyudi juga menyoroti gaya kepemimpinan Wali Kota yang dinilai terlalu fokus pada pencitraan di media sosial. Ia menganggap Wali Kota lebih mementingkan “gimmick” ketimbang mencari solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi warga Pekanbaru. Hal ini tentu saja menjadi sorotan dan kekecewaan tersendiri bagi para demonstran.

Persoalan Banjir dan Sampah

Permasalahan banjir dan sampah menjadi dua poin krusial yang dikritik dalam aksi tersebut. Pekanbaru kerap dilanda banjir, terutama saat musim hujan. Sistem drainase yang buruk dan pengelolaan sampah yang kurang efektif menjadi penyebab utama. Mahasiswa menuntut Pemko Pekanbaru untuk segera mencari solusi jangka panjang, bukan hanya solusi sementara yang sifatnya hanya tambal sulam.

Pengelolaan sampah juga menjadi masalah yang sangat mendesak. Pembuangan sampah sembarangan masih sering terjadi, menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Mahasiswa meminta Pemko Pekanbaru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah dan memperkuat sistem pengolahan sampah yang sudah ada.

Ketimpangan Infrastruktur dan Jalan Rusak

Selain banjir dan sampah, ketimpangan infrastruktur dan kerusakan jalan juga menjadi sorotan. Banyak jalan di Pekanbaru yang rusak parah dan belum mendapatkan perbaikan yang memadai. Kondisi ini tentu saja mengganggu aktivitas masyarakat dan membahayakan pengguna jalan. Mahasiswa meminta Pemko Pekanbaru untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur dan jalan rusak.

Ketimpangan infrastruktur juga terlihat pada perbedaan kualitas infrastruktur di berbagai wilayah Pekanbaru. Ada beberapa wilayah yang mendapatkan infrastruktur yang baik, sementara wilayah lain masih tertinggal. Mahasiswa mendesak Pemko Pekanbaru untuk memperhatikan pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah kota.

Tuntutan dan Ultimatum KAMMI Pekanbaru

M. Benny Fachrozie, Kepala Kebijakan Publik PD KAMMI Pekanbaru, menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan pemerintahan. Ia mendesak Pemko Pekanbaru untuk mengurangi kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan memastikan anggaran daerah digunakan secara efektif dan transparan.

Ketua Umum PD KAMMI Pekanbaru, Arifuttajjalli, menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan sekaligus pengingat serius bagi pemerintah kota. Mereka menuntut solusi konkret dan mendesak Pemko Pekanbaru untuk membuka ruang dialog yang inklusif agar kebijakan pembangunan Pekanbaru bisa berjalan partisipatif dengan melibatkan mahasiswa dan masyarakat.

Aksi diakhiri dengan sholat Ashar berjamaah dan penyampaian pernyataan sikap. Kekecewaan disampaikan karena Wali Kota tidak menemui massa aksi. KAMMI Pekanbaru memberikan ultimatum 24 jam kepada Wali Kota untuk memfasilitasi dialog terbuka. Ancaman aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar akan dilakukan jika tuntutan tidak dipenuhi.

Informasi Tambahan

Pemerintah Kota Pekanbaru perlu segera merespon tuntutan mahasiswa ini dengan serius. Transparansi dan partisipasi publik sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Pemko Pekanbaru juga perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pemerintahan dan memperbaiki sistem pengelolaan sumber daya yang ada. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, LSM, dan masyarakat, sangat penting untuk mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Keberhasilan pembangunan suatu daerah tak hanya diukur dari infrastruktur semata, namun juga kesejahteraan masyarakatnya. Pemko Pekanbaru perlu memperhatikan aspek sosial ekonomi masyarakat agar pembangunan dapat berjalan secara berimbang dan berkeadilan. Dengan demikian, Pekanbaru dapat menjadi kota yang lebih baik dan layak huni bagi seluruh warganya.

Perlu adanya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemko Pekanbaru agar mampu menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan secara profesional dan efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi para pegawai.

Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kota sangatlah penting. Pemko Pekanbaru perlu menciptakan mekanisme yang memungkinkan masyarakat untuk terlibat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan. Hal ini dapat dilakukan melalui forum musyawarah, konsultasi publik, dan sebagainya.

Editor: Bilhaqi Amjada A’raaf

Popular Post

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Gaya Hidup

Kebudayaan Indonesia: Kolaborasi Majukan Warisan Bangsa Kita Bersama

Pemajuan kebudayaan di Indonesia menjadi fokus utama pemerintah. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah dan seluruh ...