Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memuji peran vital Joey Pelupessy menjelang laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Jepang. Meskipun pertandingan di Suita City Football Stadium, Osaka pada 10 Juni 2025 pukul 17.35 WIB tidak lagi menentukan nasib kedua tim – Jepang telah lolos ke Piala Dunia 2026 dan Indonesia ke putaran keempat – laga ini tetap penting, khususnya bagi Pelupessy. Kontribusi gelandang naturalisasi ini semakin solid di lini tengah Garuda.
Peran Pelupessy di Timnas Indonesia lebih dari sekadar pemain biasa. Hubungan Kluivert dengan pemain berdarah Maluku ini telah terjalin sejak lama.
Transformasi Pemain dan Pengaruhnya
Kluivert mengenali Pelupessy sejak melatih FC Twente U21 (2011-2013). Saat itu, Pelupessy berposisi sebagai bek kanan.
Pelatih asal Belanda itu melihat potensi besar pada Pelupessy, sehingga ia mengubah posisinya menjadi gelandang. Kluivert menilai visi bermain dan kemampuan teknis Pelupessy sangat menjanjikan.
Keputusan tersebut terbukti tepat. Pelupessy menjadi pemain kunci di lini tengah Timnas Indonesia. Ia dianggap sebagai pengatur serangan dan memiliki kualitas yang dibutuhkan oleh banyak tim.
Kepemimpinan dan Disiplin di Lini Tengah
Pelupessy resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Maret 2025. Ia langsung memberikan kontribusi signifikan dalam dua pertandingan pertamanya melawan Bahrain dan China.
Dalam laga-laga tersebut, Pelupessy bermain penuh dan membantu Indonesia meraih kemenangan 1-0 di masing-masing pertandingan. Perannya sebagai gelandang jangkar memberikan ketenangan dan disiplin di lini tengah.
Lebih dari sekadar motor permainan, Pelupessy juga menjadi panutan bagi rekan-rekannya. Karakter kepemimpinan dan etos kerjanya, yang diasah di klub Belgia Lommel SK, sangat menonjol.
Nilai Lebih di Luar Lapangan
Kehadiran Pelupessy memperkuat struktur tim secara keseluruhan. Kluivert menekankan bahwa pemain seperti Pelupessy tidak hanya membawa kualitas teknis, tetapi juga nilai-nilai profesionalisme yang krusial.
Hal ini sangat penting dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju level yang lebih tinggi. Kluivert pun menyatakan alasan pemanggilan pertamanya terhadap Pelupessy ke Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia itu sangat memahami kualitas Pelupessy, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pelupessy dianggap sebagai contoh bagi pemain lain dan aset berharga bagi tim. Pengalaman dan kepemimpinannya memberikan dampak positif bagi perkembangan skuad Garuda.
Keberhasilan Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir tidak lepas dari peran penting Pelupessy. Kontribusi dan kepemimpinannya memberikan inspirasi bagi rekan-rekan setim dan diharapkan dapat terus membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik di masa depan. Transformasi Pelupessy dari bek kanan menjadi gelandang jangkar yang berpengaruh besar ini menjadi contoh nyata bagaimana potensi pemain dapat dioptimalkan dengan bimbingan pelatih yang tepat.