Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan membawa negaranya meraih gelar juara UEFA Nations League. Kemenangan dramatis atas Spanyol lewat adu penalti (2-2, 5-3) menandai trofi internasional pertamanya dan gelar juara pertamanya sejak membawa Wigan Athletic juara Piala FA pada tahun 2013. Ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa, terutama mengingat situasi yang dihadapi Martinez sebelum turnamen.
Ironisnya, sebelum membawa Portugal ke puncak, Roberto Martinez nyaris dipecat dari jabatannya. Desas-desus pemecatan berhembus kencang, bahkan federasi Portugal disebut-sebut telah mengincar pengganti.
Ancaman Pemecatan dan Pengganti yang Diincar
Jurnalis Spanyol, Guillem Balague, mengonfirmasi kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa ancaman pemecatan Martinez berasal dari federasi Portugal sendiri, tepatnya dari presiden FPF yang baru. Presiden baru ini rupanya tidak memilih Martinez sejak awal.
Balague menambahkan bahwa nama Jorge Jesus dan Jose Mourinho sempat disebut-sebut sebagai calon pengganti Martinez. Namun, keberhasilan Martinez dalam UEFA Nations League ini seakan membungkam semua rencana tersebut.
Transformasi Cristiano Ronaldo
Salah satu faktor kunci keberhasilan Martinez adalah kemampuannya dalam meningkatkan performa Cristiano Ronaldo. Ronaldo menunjukkan peningkatan signifikan dalam produktivitas gol di bawah asuhan Martinez.
Dalam dua laga terakhir UEFA Nations League, Ronaldo selalu mencetak gol. Hal ini menjadi bukti nyata tangan dingin Martinez dalam mengelola dan memaksimalkan potensi pemain bintang tersebut.
Analisis Guillem Balague tentang Ronaldo
Balague menilai, Martinez berjasa besar dalam mengembalikan ketajaman Ronaldo. Ia mencatat bahwa Ronaldo memiliki persentase gol per pertandingan yang lebih baik di bawah Martinez dibandingkan dengan pelatih lainnya.
Keberhasilan ini menjadikan rencana pemecatan Martinez menjadi tidak relevan. Prestasi Ronaldo di bawah kepemimpinannya menjadi bukti nyata atas kemampuan kepelatihan Martinez.
Target Menuju Piala Dunia 2026
Roberto Martinez ditunjuk sebagai pelatih Portugal pada Januari 2023, setelah Piala Dunia 2022. Kontraknya berlaku hingga musim panas berikutnya, dengan target utama mempersiapkan tim untuk Piala Dunia 2026.
Gelar juara UEFA Nations League menjadi modal berharga bagi Portugal dalam menatap Piala Dunia 2026. Kemenangan ini juga membuktikan bahwa keputusan mempertahankan Martinez merupakan langkah yang tepat.
Secara keseluruhan, perjalanan Roberto Martinez bersama Timnas Portugal penuh dengan liku-liku. Dari ancaman pemecatan hingga akhirnya membawa Portugal menjadi juara UEFA Nations League, kisahnya menjadi inspirasi dan bukti bahwa kerja keras dan strategi yang tepat mampu membuahkan hasil yang luar biasa. Keberhasilan ini juga menandai kebangkitan Cristiano Ronaldo di kancah internasional, yang menandai babak baru bagi sepak bola Portugal.