Muhammadiyah Desak Hentikan Kerusakan Bumi Demi Profit

Playmaker

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun ini kembali menyoroti kerusakan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Anwar Abbas, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menyerukan pesan moral dan spiritual untuk mengajak masyarakat serta investor turut serta dalam merawat bumi. Ia menekankan pentingnya perubahan paradigma pembangunan yang berkelanjutan, demi menyelamatkan planet ini untuk generasi mendatang.

Lebih dari sekadar isu teknis atau ekonomi, kerusakan lingkungan mengancam kelangsungan hidup manusia dan seluruh makhluk hidup di bumi. Seruan ini disampaikan Anwar Abbas dalam konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu lalu.

Paradigma Pembangunan Berkelanjutan: Memaknai 3P + Piety

Anwar Abbas mengutip pernyataan John L. Kington, seorang pemikir Barat, yang mengusulkan paradigma pembangunan 3P: Profit, People, dan Planet. Paradigma ini menekankan pentingnya menyeimbangkan keuntungan ekonomi dengan kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan.

Namun, menurut perspektif Islam yang dianut Anwar Abbas, paradigma 3P tersebut masih kurang lengkap. Ia menambahkan unsur “Piety” atau kesalehan sebagai pilar keempat, yang akan mewarnai dan membimbing orientasi pada profit, people, dan planet. Kesalehan ini menjadi landasan moral dan spiritual dalam menjaga keseimbangan kehidupan di bumi.

Implementasi Nilai-nilai Keagamaan dalam Pelestarian Lingkungan

Al-Quran, menurut Anwar Abbas, mendorong manusia untuk mencari kehidupan duniawi tanpa mengabaikan kehidupan akhirat. Mencari keuntungan diperbolehkan, namun harus diiringi dengan perbuatan baik dan menghindari kerusakan di bumi. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan bertanggung jawab atas pengelolaan alam.

Surat Al-Qashash ayat 77, misalnya, mengajarkan kita untuk meraih keberkahan dunia dan akhirat. Ini berarti mencari nafkah halal, tetapi juga tidak boleh merusak alam dan merugikan sesama.

Peran Muhammadiyah dalam Gerakan Pelestarian Lingkungan

Muhammadiyah, melalui Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, telah secara konsisten menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan. Upaya-upaya tersebut, meski terkesan kecil, merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap bumi.

Beberapa program yang dijalankan antara lain: pengurangan penggunaan plastik, daur ulang sampah plastik, hemat air bersih, dan program “green campus”. Gerakan ini mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Gerakan Kecil, Dampak Besar

Meskipun skala kegiatan yang dilakukan masih tergolong kecil, Anwar Abbas mencontohkan bagaimana tindakan kecil namun konsisten dapat membawa perubahan positif. Ia menyamakan hal itu dengan kisah burung pipit yang mencoba memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim. Aksi tersebut, walau tampak tak berdampak signifikan, menunjukkan komitmen untuk berbuat baik dan melawan kezaliman, termasuk kerusakan lingkungan.

Seruan Aksi Bersama untuk Masa Depan Bumi

Anwar Abbas menekankan perlunya perubahan mendasar dalam cara berpikir dan orientasi hidup manusia. Kejarlah keuntungan, tetapi jangan sampai mengorbankan kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan. Semua pihak, termasuk investor, harus bertanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan hidup di bumi.

Peringatan HLHS ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Kerusakan lingkungan yang kita lihat saat ini adalah bukti nyata dari dampak buruk aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Marilah kita bersama-sama bergandengan tangan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bumi dan generasi mendatang. Semoga seruan ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Popular Post

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Berita

Indonesia-Bangladesh: Kerja Sama Ekonomi, Energi & Pertahanan Terkuat

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh. Kunjungan tersebut bertujuan untuk ...

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Eksbis

Fintech Lending Subur: Pembiayaan Produktif Tembus Rp28,63 Triliun

Industri pinjaman online (pinjol) atau fintech lending di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perkembangan ...

Eksbis

Bank Indonesia Kepri Gerebek Uang Palsu: 1.045 Lembar Disita!

Kepulauan Riau (Kepri) tengah berjuang melawan peredaran uang palsu. Bank Indonesia (BI) Kepri mencatat angka yang cukup signifikan dalam beberapa ...