Mulai Hari Tasyrik: Makna Lempar Jumrah Jemaah Haji

Playmaker

Hari Tasyrik, yang jatuh pada 11, 12, dan 13 Zulhijah 1446 H (7, 8, dan 9 Juni 2025 M), merupakan hari-hari penting bagi para jemaah haji setelah pelaksanaan wukuf di Arafah. Pada hari-hari ini, jemaah melaksanakan ritual lempar jumrah, sebuah amalan yang sarat makna dan sejarah.

Lempar jumrah adalah ritual melempar tujuh batu kerikil kecil ke tiga tiang yang melambangkan setan di lokasi Jumrah, yaitu Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah. Ritual ini dilakukan secara berurutan, dimulai dari Jumrah Ula, kemudian Jumrah Wustha, dan terakhir Jumrah Aqabah. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak matahari tergelincir hingga menjelang fajar.

Makna Simbolik Lempar Jumrah

Ritual lempar jumrah bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan mengandung makna simbolik yang dalam. Ia merupakan perwujudan penolakan terhadap godaan setan dan simbolisasi ketaatan total kepada Allah SWT, meneladani kisah Nabi Ibrahim AS.

Kisah Nabi Ibrahim AS yang hampir menyembelih putranya, Ismail AS, atas perintah Allah menjadi latar belakang ritual ini. Setan yang berupaya menggagalkan niat mulia Nabi Ibrahim dilemparinya dengan batu sebagai simbol penolakan terhadap bisikan jahat dan godaan tersebut.

Dengan demikian, lempar jumrah menjadi pengingat bagi setiap jemaah haji untuk senantiasa melawan godaan hawa nafsu dan setan yang selalu berusaha menyesatkan manusia. Ini merupakan proses penyucian diri, membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela seperti keserakahan, amarah, dan sifat buruk lainnya.

Tata Cara Lempar Jumrah

Pelaksanaan lempar jumrah memiliki tata cara yang cukup spesifik. Jemaah dianjurkan untuk berniat dengan tulus dan khusyuk, mengingat makna spiritual dari ritual ini. Setiap lemparan dilakukan dengan tujuh batu kerikil kecil yang disiapkan sebelumnya.

Batu-batu tersebut dilempar dengan hati yang bersih dan penuh keimanan, memohon perlindungan Allah SWT dari godaan dan bisikan setan. Setelah selesai melempar, jemaah dianjurkan untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.

Selain itu, jemaah juga harus memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaan lempar jumrah agar tidak terjadi kepadatan dan kerusuhan. Disiplin dan kesadaran diri sangat diperlukan agar ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.

Tata Cara Haji Lainnya

Selain lempar jumrah, terdapat beberapa ritual haji lainnya yang juga penting dan memiliki makna yang mendalam, seperti wukuf di Arafah, tawaf ifadah, dan tawaf wada. Wukuf di Arafah, misalnya, merupakan rukun haji yang wajib dilakukan oleh setiap jemaah haji.

Tawaf ifadah dilakukan setelah lempar jumrah dan merupakan tanda syukur atas selesainya ibadah haji. Sedangkan tawaf wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan kota Makkah. Semua ritual tersebut saling berkaitan dan harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh keimanan.

Pesan Menteri Agama

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya memahami makna lempar jumrah sebagai sarana penyucian diri. Bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga proses introspeksi diri untuk meninggalkan sifat-sifat buruk dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Beliau juga menyampaikan pentingnya menjaga kesopanan, kebersihan, dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah haji. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang khusyuk dan nyaman bagi seluruh jemaah haji, serta untuk menghormati kesucian tempat ibadah.

Semoga seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mendapatkan haji mabrur. Semoga amalan lempar jumrah dapat menjadi momentum untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Editor: Gita Esa Hafitri

Popular Post

Gaya Hidup

AI: Revolusi Bisnis, Ancaman Pekerjaan atau Peluang Baru?

Kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan, tak hanya di perusahaan besar, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. ...

Teknologi

Meta Pacu AI: Energi Nuklir Pasok Pusat Data Raksasa

Meta, raksasa teknologi di balik Facebook dan Instagram, terus berkomitmen untuk beralih ke energi bersih dalam menjalankan pusat data globalnya. ...

Eksbis

Bantuan Beras 10 Kg: Mentan Pastikan Petani Terlindungi

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat selama dua bulan, Juni dan Juli. Total beras yang disalurkan ...

Olahraga

Timnas Voli Senior Indonesia Siap Ramaikan SEA V League 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah memastikan komposisi tim untuk SEA V League 2025. Setelah sebelumnya menurunkan ...

Eksbis

Diskon Tol 20%: Jadwal & Ruas Jalan Bebas Macet Juni-Juli

Pemerintah melalui Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya memberikan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol di ...

Gaya Hidup

Kebudayaan Indonesia: Kolaborasi Majukan Warisan Bangsa Kita Bersama

Pemajuan kebudayaan di Indonesia menjadi fokus utama pemerintah. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah dan seluruh ...