Brigadir Dhea Friesca Olla Vebri, seorang polisi wanita (Polwan) Polda Sumatera Barat, baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Kejadian ini bermula dari video dirinya bernyanyi dan siaran langsung (live) di TikTok saat mengenakan seragam dinas.
Video tersebut diduga direkam saat jam kerja. Hal ini memicu kontroversi dan beragam reaksi negatif dari warganet.
Polwan Karaoke Live TikTok Saat Jam Kerja
Dalam video yang beredar, Brigadir Dhea tampak santai bernyanyi di ruangan yang diduga merupakan ruangan dinas. Aksi ini dianggap tidak pantas oleh sebagian besar masyarakat.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 10 Mei 2025. Awalnya video tersebut hanya beredar di kalangan terbatas, namun kemudian tersebar luas di berbagai platform media sosial.
Situasi semakin memanas karena tanggapan Brigadir Dhea yang dianggap kurang bijak. Ia bahkan menantang para pengkritiknya dengan ucapan, “Yang julid-julid keluar aja ya.”
Ucapan tersebut memicu gelombang kecaman dari warganet. Banyak yang menandai akun resmi kepolisian untuk meminta tindakan tegas.
Setelah hujatan terus berdatangan, Brigadir Dhea akhirnya meminta maaf secara terbuka. Ia menyatakan bahwa video tersebut dibuat untuk hiburan semata.
Dampak Viral dan Permohonan Maaf
Reaksi warganet terhadap tindakan Brigadir Dhea beragam. Banyak yang mengecam tindakannya karena dianggap melanggar kode etik kepolisian.
Beberapa warganet juga menyoroti profesionalisme anggota kepolisian. Mereka meminta agar pihak kepolisian memberikan sanksi yang setimpal.
Di sisi lain, sebagian warganet juga memberikan pembelaan. Ada yang berpendapat bahwa tindakan Brigadir Dhea tidak perlu dibesar-besarkan.
Terlepas dari pro dan kontra, insiden ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya etika dan profesionalisme di lingkungan kerja, terutama bagi aparat penegak hukum. Kesadaran akan dampak media sosial juga menjadi hal krusial.
Profil Brigadir Dhea dan Aktivitas Media Sosial
Brigadir Dhea berdinas di UPTD Samsat Padang, Ditlantas Polda Sumbar. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Ekasakti.
Selain bertugas sebagai anggota kepolisian, ia juga aktif sebagai vokalis di band internal Ditlantas Polda Sumbar. Ia memiliki bakat menyanyi yang cukup baik.
Brigadir Dhea cukup aktif di media sosial, khususnya TikTok dan Instagram. Akun Instagramnya, @dheafriesca, memiliki lebih dari 18.700 pengikut sebelum insiden ini terjadi.
Insiden ini memberikan dampak signifikan pada citra Brigadir Dhea dan kariernya. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga etika dan profesionalisme di era media sosial.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan membuka diskusi penting tentang penggunaan media sosial oleh aparat penegak hukum. Semoga ke depannya, kejadian serupa dapat dihindari.