Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia. Kunjungan ini menandai pentingnya hubungan bilateral Indonesia-Rusia dan peran Indonesia di panggung global. Pertemuan penting dengan Presiden Vladimir Putin dijadwalkan, termasuk rangkaian acara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai sektor.
Kedatangan Presiden Prabowo di St. Petersburg disambut meriah oleh diaspora Indonesia. Suasana hangat dan penuh semangat kebangsaan menandai kehadiran Presiden di tanah Rusia.
Pertemuan Bilateral dengan Presiden Putin: Membangun Jembatan Kerja Sama
Puncak dari kunjungan Presiden Prabowo adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin. Pertemuan ini akan berlangsung di Istana Constantine, St. Petersburg.
Menlu RI, Retno Marsudi, menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak hanya membahas isu bilateral semata. Topik pembahasan akan mencakup isu regional dan global yang relevan bagi kedua negara.
Diskusi diharapkan akan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dan memperkuat hubungan Indonesia-Rusia di berbagai bidang.
Agenda Lengkap Kunjungan Presiden Prabowo di Rusia
Sebelum pertemuan bilateral, Presiden Prabowo memulai hari dengan penghormatan nasional. Ia melakukan peletakan karangan bunga di Makam Pahlawan sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan Rusia.
Setelah pertemuan dengan Presiden Putin dan jamuan makan siang, Presiden Prabowo akan melanjutkan rangkaian kegiatannya.
Kunjungan ini akan diwarnai dengan berbagai pertemuan dan diskusi dengan pejabat tinggi Rusia lainnya.
Rangkaian kegiatan tersebut menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan Indonesia-Rusia.
Partisipasi di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025
Puncak dari kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia adalah partisipasinya sebagai pembicara di SPIEF 2025. Forum ini merupakan salah satu forum ekonomi paling bergengsi di dunia.
Kehadiran Presiden Prabowo di SPIEF 2025 akan menjadi kesempatan berharga bagi Indonesia. Ia dapat mempromosikan potensi ekonomi Indonesia di kancah internasional.
Pidato Presiden Prabowo diharapkan dapat menarik investasi asing dan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara lain.
Partisipasi ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkukuh perannya di kancah ekonomi global.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia bukan hanya kunjungan kenegaraan biasa. Ini merupakan strategi diplomasi yang cermat untuk memperkuat kerja sama bilateral dan meningkatkan peran Indonesia di perhelatan global. Kesuksesan pertemuan dengan Presiden Putin dan partisipasi di SPIEF 2025 akan memberikan dampak positif bagi Indonesia di berbagai aspek, terutama dalam hal ekonomi dan politik internasional.