Putri Kusuma Wardani, tunggal putri Indonesia, berhasil melaju ke perempat final Indonesia Open 2025. Ia mengalahkan wakil Thailand, Supanida Katethong, dalam pertandingan sengit tiga game di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/6).
Kemenangan ini diraih setelah Putri KW, yang menempati peringkat 12 dunia, melewati tantangan berat di awal pertandingan. Ia mengaku sempat kesulitan menghadapi permainan Supanida. Namun, dengan perubahan strategi dan mentalitas yang kuat, Putri KW akhirnya mampu membalikkan keadaan.
Putri KW Taklukkan Supanida Katethong
Di game pertama, Putri KW mengakui kesulitan menghadapi permainan agresif Supanida. Ia sempat tertinggal dan kalah dengan skor 17-21.
Namun, Putri KW mampu bangkit di dua game berikutnya. Ia berhasil menemukan ritme permainan terbaiknya dan menang telak 21-9 dan 21-8.
Pertandingan tersebut berlangsung selama 1 jam 8 menit. Putri KW mengungkapkan kunci kemenangannya terletak pada perubahan strategi dan mentalitas yang kuat.
Ia berusaha membatasi serangan lawan dan bermain dengan fokus tinggi meskipun sempat tertinggal. Keuletannya membuahkan hasil manis.
Tantangan Berat Menanti di Perempat Final
Di babak perempat final, Putri KW akan menghadapi lawan berat, Akane Yamaguchi dari Jepang. Yamaguchi sebelumnya mengalahkan Sung Shuo Yun dari Chinese Taipei.
Yamaguchi merupakan tunggal putri peringkat tiga dunia. Tantangan ini tentu sangat berat bagi Putri KW.
Meski demikian, Putri KW mengaku optimis. Ia bertekad menampilkan permainan terbaiknya dan memanfaatkan dukungan penonton di Istora Senayan.
Putri KW menyadari kekuatan Akane Yamaguchi yang memiliki akurasi pukulan yang sangat baik. Ia akan menyiapkan strategi khusus untuk menghadapinya.
Dua Wakil Indonesia di Perempat Final
Selain Putri KW, Indonesia juga memiliki satu pasangan ganda campuran yang melaju ke perempat final. Mereka adalah Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Pasangan ganda campuran peringkat 32 dunia ini mengalahkan wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yujia, dengan skor 21-19, 21-11.
Adnan/Indah mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri di game pertama. Namun, mereka mampu memperbaiki permainan di game kedua dan memastikan kemenangan.
Kemenangan ini membuat Adnan/Indah semakin termotivasi untuk melaju lebih jauh. Mereka akan menghadapi pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, di perempat final.
Adnan/Indah akan fokus memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kepercayaan diri sebelum menghadapi pasangan peringkat sepuluh dunia tersebut.
Kegagalan Jafar/Felisha dan Amri/Nita
Sayangnya, tidak semua wakil Indonesia berhasil melaju ke perempat final. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah harus tersingkir di babak 16 besar.
Jafar/Felisha kalah dari wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dengan skor 21-23, 21-14, 20-22. Pertandingan berlangsung ketat dan berakhir dalam tiga game.
Mereka mengakui kesulitan menghadapi pertahanan ketat lawan. Jafar/Felisha berjanji untuk meningkatkan pertahanan dan fokus untuk turnamen selanjutnya.
Sementara itu, Amri/Nita kalah dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, dengan skor 12-21, 17-21.
Meskipun beberapa wakil Indonesia harus terhenti di babak 16 besar, perjuangan mereka tetap patut diapresiasi. Semoga ke depannya, mereka dapat meraih prestasi yang lebih baik.
Indonesia Open 2025 tetap menyajikan pertandingan-pertandingan menarik. Putri KW dan Adnan/Indah akan berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di babak perempat final.