Istilah “Apple Crumble” tengah viral di media sosial, khususnya TikTok. Penggunaan istilah ini menarik perhatian karena berkaitan dengan dua tokoh terkenal dari MasterChef Indonesia: Mario Oswin dan Chef Juna.
Apple Crumble sendiri merupakan dessert klasik asal Inggris. Hidangan ini terdiri dari apel panggang dengan taburan remah adonan manis, biasanya disajikan dengan es krim atau custard.
Namun, kini “Apple Crumble” lebih dikenal sebagai lelucon dan meme di berbagai kolom komentar. Lalu, apa sebenarnya maksudnya dan apa hubungannya dengan Mario Oswin dan Chef Juna?
Asal Mula Tren “Apple Crumble”
Tren ini bermula dari salah satu episode MasterChef Indonesia Season 10. Mario Oswin, seorang kontestan, menyajikan Apple Crumble kepada para juri.
Chef Arnold Poernomo kemudian meminta Mario menyebutkan nama hidangannya dalam Bahasa Prancis. Situasi ini menciptakan momen tak terduga dan jenaka.
Mario, tanpa persiapan, mencoba menyebutkan nama hidangan tersebut dalam Bahasa Prancis. Ucapannya yang terbata-bata justru memicu gelak tawa para juri.
Reaksi Chef Juna yang menirukan pengucapan Mario dengan ekspresi lucu menjadi sorotan utama. Momen ini direkam dan viral di media sosial.
Reaksi Chef Juna dan Viralitasnya
Reaksi Chef Juna yang meniru Mario dengan ekspresi serius namun jenaka menjadi kunci utama viralnya tren ini. Ekspresi wajahnya sangat menghibur.
Sejak saat itu, ungkapan “Apple Crumble” menjadi sebuah template humor baru di kalangan warganet. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi lucu dan canggung.
Kejenakaan situasi tersebut membuat “Apple Crumble” melampaui makna kulinernya. Ungkapan ini menjadi representasi humor dan reaksi spontan.
Dampak dan Makna di Balik Viralitas
Viralitas “Apple Crumble” menunjukkan kekuatan media sosial dalam menciptakan tren dan meme. Momen spontan dapat memicu fenomena besar.
Tren ini juga membuktikan bahwa humor dan reaksi spontan dapat menghibur dan menyatukan banyak orang. “Apple Crumble” menjadi lebih dari sekadar hidangan.
Lebih dari itu, kisah ini memperlihatkan bagaimana momen tak terduga dalam sebuah acara televisi dapat menciptakan budaya internet yang unik dan berkesan. “Apple Crumble” akan terus diingat sebagai salah satu meme kuliner yang ikonik.
